Pelantikan Gubernur Sulbar Terpilih

ASN Sulbar ke Jakarta Saksikan Pelantikan Gubernur, SDK Memaklumi

Pelantikan tersebut akan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada 20 Februari 2025 dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.  

|
Editor: Munawwarah Ahmad
Kolase foto
REGISTRASI KEPALA DAERAH - Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar terpilih, Suhardi Duka dan Salim S Mengga melakukan registasi pelantikan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (17/2/2025). Setelah registrasi, pasangan kepala daerah akan melakukan cek kesehatan di Gedung F Kemendagri. (Fransiskus Adhiyuda) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) terpilih Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S Mengga akan dilantik 20 Februari 2025. 

SDK dan Salim S Mengga akan dilantik di Istana Negara, Jakarta, pada 20 Februari 2025 dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.  

Baca juga: SDK - Salim Mengga Cek Kesehatan di Kantor Kemendagri Hari Ini Sekaligus Gladi Bersih Pelantikan

Baca juga: SDK Pakai Baju Dinas Gubernur Sulbar Foto Bersama Salim Mengga Dilantik 20 Februari di Jakarta

SDK menanggapi fenomena banyaknya Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Sulbar yang berbondong-bondong ke Jakarta. 

Para ASN tersebut hendak menghadiri pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024, termasuk SDK dan Salim S Mengga sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar periode 2025-2030.  

Pelantikan tersebut akan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada 20 Februari 2025 dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.  

"Saya bisa memahami antusiasme ini karena pelantikan kepala daerah hanya terjadi sekali dalam lima tahun. Apalagi, ini pertama kalinya seluruh gubernur dan bupati dilantik secara nasional di Istana Negara," ujar SDK saat dihubungi melalui pesan WhatsApp pada Selasa (18/2/2025).  

Mantan anggota DPR RI Dapil Sulbar periode 2019-2024 itu juga mengakui bahwa meskipun ada kebijakan pembatasan perjalanan dinas secara nasional, hal tersebut bukanlah larangan mutlak.  

"Saya pahami bahwa perjalanan dinas memang dikurangi secara nasional, tapi tidak dilarang sepenuhnya. Jadi untuk kali ini, saya kira wajar jika ASN ingin menyaksikan langsung pelantikan pemimpinnya," lanjutnya.  

Namun, SDK menegaskan bahwa ke depan, perjalanan dinas akan lebih dikontrol secara ketat.  

"Setelah ini, perjalanan dinas akan sangat dibatasi," tandasnya.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved