Pelantikan Gubernur Sulbar Terpilih

Pj Sekprov Sulbar Tegas Larang ASN Tanpa Kepentingan Hadiri Pelantikan SDK-Salim di Jakarta

Amujib menyebut hanya ASN dari bagian Tata Pemerintahan (Tapem) dan keprotokoleran yang memiliki korelasi langsung dengan acara pelantikan yang perlu

Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
Suandi/Tribun-Sulbar.com
Pelantikan Gubernur - Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Amujib mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap berada di daerah jika tidak memiliki tugas resmi terkait pelantikan Suhardi Duka dan Salim S Mengga sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) periode 2025-2030. ASN dari bagian Tata Pemerintahan (Tapem) dan keprotokoleran yang memiliki korelasi langsung dengan acara pelantikan yang perlu berangkat ke Jakarta.  

Pemeriksaan ditujukan untuk para kepala daerah terpilih dari Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, serta Bali dan Nusa Tenggara.

Pemeriksaan kesehatan mencakup cek kesehatan mendasar, seperti tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. Sebab, mereka telah diminta juga untuk menyampaikan hasil medical check up di daerah masing-masing. 

"Selain diperiksa kesehatannya, kepala daerah juga diberikan penjelasan tentang rangkaian pelantikan," ujar Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto.

Sebab pada Selasa (18/2) dan abu (19/2) ada gladi bersih, setelah itu pelantikan pada Kamis (20/2) keesokan harinya. (*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved