Berita Majene

Longsor, Talud Sepanjang 10 Meter di Tande Majene Roboh Akibat Hujan Deras

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun warga khawatir longsor susulan bisa terjadi jika hujan terus berlanjut.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
Anwar Wahab/Tribun-Sulbar.com
TANGGUNG ROBOH - Kondisi talud sepanjang 10 meter roboh akibat longsor di Lingkungan Tande, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Senin (17/2/2025). Kondisi ini disebabkan hujan labat mengguyur Majene semalaman. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Senin  (17/2/2025) malam.

Akibatnya, sebuah talud sepanjang 10 meter di Lingkungan Tande, Kelurahan Tande, Kecamatan Banggae Timur, Majene, longsor.

Warga sekitar Sahid mengatakan, intensitas hujan tinggi sejak semalam membuat tanah di sekitar talud terkikis akhirnya ambruk.

Baca juga: Atap Rumah Warga Tande Majene Copot Beterbangan Akibat Angin Kencang

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun warga khawatir longsor susulan bisa terjadi jika hujan terus berlanjut.

"Kami mendengar suara gemuruh sekitar tengah malam. Setelah dicek, ternyata talud sudah roboh," ujar Sahid kepada wartawan. 

Ia mengatakan, meski talud tersebut tak mengganggu aktivitas warga, namun masyarakat setempat cemas, lantaran daerah tersebut merupakan daerah rawan. 

Pihak pemerintah daerah dan tim terkait imbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi cuaca di Majene masih mendung.

Warga berharap adanya langkah cepat dari pihak berwenang untuk mencegah dampak yang lebih luas.(*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved