Berita Polman

Ular 6 Piton Meter Kagetkan Warga Polman saat Berada di Kebun, Habis Menelan Anjing

Hewan melata ini nyaris menerkam seorang wanita bernama Hariana saat hendak bersihkan kebun.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
zoom-inlihat foto Ular 6 Piton Meter Kagetkan Warga Polman saat Berada di Kebun, Habis Menelan Anjing
Dok Tangkapan Layar/Warga
ULAR PITON - Seekor ular piton sepanjang enam mati ditebas warga di Desa Palatta, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polman,Sulbar, Kamis (13/2/2025). Hewan melata ini nyaris menerkam seorang wanita bernama Hariana saat hendak bersihkan kebun.

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Seekor ular piton sepanjang enam meter mati ditebas warga di Desa Palatta, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (13/2/2025).

Hewan melata ini nyaris menerkam seorang wanita bernama Hariana saat hendak bersihkan kebun.

Kemunculan ular itu terjadi di kebun Hariana, berada di Dusun Batang Utta, Desa Palatta, Kecamatan Tapango.

Baca juga: Ular Piton 5 Meter Lilit Remaja Lenggo Polman Akhirnya Berhasil Ditaklukkan

Warga berdatangan ke lokasi sempat kesulitan melihat ular karena warnanya tersamarkan oleh dedaunan.

Salah satu warga bernama Jahril yang ikut menangkap ular, bercerita Hariana sempat dibuat kaget saat melihat ular itu.

Jarak antara Hariana dengan ular berbahaya ini hanya satu meter sebelum menyadari keberadaannya.

"Panjangnya sekitar enam meter, kebetulan itu tante ke kebun, jarak satu meter hampir di terkam, itu tanteku langsung melompat ketika dia lihat kepalanya itu ular," kata warga, Jahril kepada wartawan.

"Tidak kentara itu ular, karena warna kulitnya itu ular sama dengan warna daun," lanjutnya.

Menurut Jahril, warga mendapat informasi terkait kemunculan ular langsung berdatangan ke lokasi.

Ular berhasil dilumpuhkan setelah kepalanya ditebas pakai parang, karna sempat memberi perlawanan.

Jahril mengungkapkan, keberadaan ular tersebut telah lama meresahkan warga sekitar.

Terlebih ular tersebut sudah memangsa seekor anjing penjaga kebun milik warga.

"Memang sangat meresahkan, apalagi beberapa hari yang lalu ada anjing om dimangsa, dipastikan ular itu yang mangsa itu anjing," katanya lagi.

Dia menambahkan, warga sudah sering kali mendapati ular berukuran cukup besar berada di areal perkebunan.

Diduga, ular mulai bermunculan karena babi hutan yang kerap dijadikan mangsa sudah sulit didapatkan di hutan.

"Memang sudah sering muncul ular seperti itu di kebun, sejak banyak babi hutan yang mati karena terserang virus," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved