Polman
Warga Mampie Kecewa, Dijanjikan 2000 Lembar Karung, Pemda Polman Kasi 600 Lembar
Lantaran jumlah karung diperoleh untuk menangani abrasi pantai di daerah ini tidak sesuai janji Pj Bupati Polman Muhammad Hamzih
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Warga Mampie mengaku kecewa usai menerima bantuan 600 lembar bantuan karung dari Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (12/2/2025).
Lantaran jumlah karung diperoleh untuk menangani abrasi pantai di daerah ini tidak sesuai janji Pj Bupati Polman Muhammad Hamzih.
Sebelumnya Pj Bupati Polman Muhammad Hamzih menjanjikan 2.000 lembar karung untuk warga Mampie.
Karung itu rencananya di isi dengan pasir lalu dipasang sepanjang garis pantai untuk tanggul darurat abrasi.
Tokoh pemuda Mampie Yusri mengatakan Pj Bupati Polman Muhammad Hamzih telah menjanjikan bantuan 2000 lembar karung.
Untuk dimanfaatkan warga membangun tanggul darurat penahan abrasi pantai.
Namun nyatanya, karung yang diserahkan pihak Pemkab Polman hanya sebanyak 600 lembar, itupun bantuan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi V di Mamuju.
Bantuan 600 lembar karung tersebut diserahkan langsung Pj Bupati Polman Muhammad Hamzih di Mampie, Selasa (11/2/2025) kemarin.
"Kecewa, artinya melihat gengsi pemerintah setiap kali kunjungan yang rombongan dan lain-lain, persoalan karung saja selalu lambat, kecewa," kata Yusri kepada wartawan.
"Awal kunjungan Pj (Muhammad Hamzih) di Mampie itu Januari lalu menjanjikan 2000 karung, tapi itu lama baru ada, itupun kami desak di sosmed baru ada tindakan, Faktanya, informasi dari Pemda hanya 600 karung yang diberikan ke sini, itupun dari Balai bukan bantuan dari daerah," lanjutnya.
Padahal menurut Yusri,bantuan karung yang dijanjikan Pj Bupati Polman sangat diharapkan untuk meminimalisir dampak abrasi pantai di Dusun Mampie, Desa Galeso,Kecamatan Wonomulyo.
Meski begitu Yusri mengaku tetap berterima kasih atas bantuan 600 lembar karung.
Dia berharap,pemerintah serius menyikapi kondisi dialami warga Mampie, apalagi dari tahun ke tahun terancam abrasi.
Warga setempat hidup dalam ketakutan akibat abrasi pantai yang terus menggerus wilayah daratan di daerah ini.
"Kami tetap berterima kasih atas apa yang telah diberikan, kami sangat berharap kepada pemerintah bahwa Mampie ini setiap tahun daratannya terus berkurang. Warga di sini yang terdampak abrasi merasa was-was, laju abrasi terus menghantui warga, warga di sini sangat harapkan bantuan dari pemerintah," pungkas Yusri.
100 Siswa SR Jalani MPLS, Mulai Nginap Meski Renovasi Asrama Belum Rampung |
![]() |
---|
Gladi Paskibra Polman Padukan Formasi '17-8-45', Siap Bertugas di HUT RI Ke-80 |
![]() |
---|
Beda Rp4 Ribu di Pasar, Warga Serbu Beras Murah yang Dijual di Polres Polman, Tersedia 5 Ton |
![]() |
---|
Jalan Rusak 20 Meter di Wonomulyo Bikin Resah Warga, Mobil Kandas saat Melintas |
![]() |
---|
SDN Inpres Ma'dan di Polman Hanya Punya 1 Murid Baru, Terancam Tutup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.