Berita Nasional

Prabowo Bantah Pecah Kongsi dengan Jokowi, Batal Rangkul PDIP dan Bertemu Megawati?

Presiden Prabowo Subianto menyinggung adanya pihak yang berupaya memecah belah dirinya dengan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Noviana Primaresti | Editor: Via Tribun
YouTube Sekretariat Presiden
HUBUNGAN PRABOWO DAN JOKOWI - Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan pers usai menghadiri Pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025). Prabowo menyebut ada pihak yang hendak memisahkannya dengan Jokowi. 

Prabowo menjelaskan bahwa politik adu domba atau devide et impera merupakan strategi yang sudah usang.

Ia mengimbau agar upaya-upaya serupa tidak perlu digubris.

“Dari ratusan tahun, divide et impera, itu adalah taktik strategi untuk memecah belah umat dan bangsa Indonesia. Tidak usah dihiraukan,” tandasnya.

Baca juga: 4 Menteri Dikaitkan Isu Reshuffle Kabinet Prabowo, Ada Nama Sri Mulyani hingga Bahlil Lahadalia

Isu keretakan Prabowo - Jokowi

Spekulasi mengenai keretakan hubungan Prabowo dan Jokowi mencuat setelah adanya kabar kedekatan Presiden dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Padahal, hubungan Jokowi dengan Megawati diketahui memburuk, apalagi setelah PDIP memecat mantan kadernya tersebut.

Sehingga Jokowi disebut-sebut menjadi penghalang psikologis untuk mewujudkan pertemuan Prabowo dengan Megawati.

Namun, belakangan ini santer beredar wacana pertemuan Prabowo dengan Megawati.

Baca juga: Pertemuan Prabowo dan Megawati Tinggal Menghitung Waktu, Bagaimana Tanggapan Jokowi?

Sinyal ini mulai muncul setelah Megawati menegaskan tidak bermusuhan dengan Prabowo.

Justru, keduanya masih berkomunikasi dengan saling mengirim hadiah melalui utusannya.

Namun hingga saat ini, belum ada kabar keberlanjutan rencana pertemuan Prabowo dengan Megawati.

Isu menjauhnya Jokowi dan Prabowo juga makin santer digaungkan menyusul adanya penundaan anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang merupakan warisan pemerintahan Jokowi.

Terkait hal ini, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, Prabowo sudah tak memiliki utang politik kepada Jokowi.

"Jokowi memang punya andil Prabowo jadi presiden, tapi Prabowo punya andil gibran jadi wapres. Jadi, sama-sama punya andil menang pilpres," ucap Adi Prayitno dikutip Tribun-Sulbar.com dari Tribunnews.com, Selasa (11/2/2025).

Baca juga: PDIP Dekati Prabowo, Megawati Gabung KIM Plus? Pakar: Ada Hambatan Psikologis dengan Jokowi

Alasan tersebut, menurut Adi, membuktikan tidak adanya politik balas budi Prabowo kepada Jokowi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved