Breaking News

Pemkab Pasangkayu

Pemkab Pasangkayu Launching Pelabelan Rumah Penerima Bansos Program KPM-PKH di Kecamatan Sarjo

Kegiatan ini berlangsung di Kantor Camat Sarjo, Desa Sarjo, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (10/2/2025).

Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
Taufan/Tribun-Sulbar.com
Pemkab Pasangkayu - Asisten I Pemkab Pasangkayu dan Dinsos Pasangkayu serta camat Sarjo dan warga, dalam kegiatan pelabelan rumah warga penerima bantuan sosial program KPM-PKH, di Aula kantor Camat Sarjo, Desa Sarjo, Kecamatan Sarjo, Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (10/2/2025), Asisten I harap batuan ini dapat dimanfaatkan warga dengan baik 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Mewakili Bupati Pasangkayu H Yaumil Ambo Djiwa, Asisten I Kabupaten Pasangkayu, Muliady Halim buka kegiatan launching pelabelan rumah penerima bantuan sosial Kelurga Penerima Manfaat (KPM) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Sarjo, bersama Dinas Sosial, Senin (10/2/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Kantor Camat Sarjo, Desa Sarjo, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinsos Pasangkayu, Elsi bersama jajarannya, Camat Sarjo beserta staf, dan sejumlah warga penerima bantuan sosial tersebut.

Baca juga: Hati-hati Melintas! Ada Lubang Besar di Jalan Trans Sulawesi Kelurahan Martajaya Pasangkayu

Dalam Sambutannya, Kepala Dinsos Pasangkayu mengatakan pelabelan rumah ini merupakan arahan dari pemerintah pusat, untuk dilakukan di setiap Kabupaten, pada rumah-rumah warga yang mendapat bantuan KPM dan PKH tiap-tiap kecamatan.

"Kegiatan ini perdana kami lakukan di Kecamatan Sarjo, dengan jumlah penerima sebanyak kurang lebih 400 KK," ujarnya.

Dia mengatakan, alasan kegiatan ini dilakukan perdana di Kecamatan Sarjo, karena mengingat Kecamatan Sarjo merupakan wilayah yang tidak terlalu luas, namun banyak warganya yang menerima PKH.

"Salah satu alasan kami adakan pelabelan ini, Karana melihat di lapangan banyak warga yang harusnya tidak lagi berhak menerima bantuan, tapi saat ini masih tetap menerima bantuan itu. Jadi kalau nanti dia menolak dipasangi label, otomatis dia sudah mengundurkan diri secara mandiri," tambahnya.

Di sisi lain, Asisten I Kabupaten Pasangkayu Muliady saat ditemui usai kegiatan mengapesiasi kegiatan ini.

"Kegiatan ini tentunya bertujuan untuk memanfaatkan secara maksimal bantuan PKH ini. Karena warga yang menerima bantuan ini tentunya sudah diseleksi dari pemerintah dusun, Desa hingga tingkat camat," ucapnya.

Dia berharap agar bantuan sosial dari Dinsos ini dapat berjalan dengan baik, dan tepat sasaran.

"Mudah-mudahan bantuan ini dapat dimanfaatkan masyarakat dengan baik," tutupnya.

Assisten I Pasangkayu itu, juga turun langsung untuk melakukan pelabelan rumah warga yang menerima bantuan KPM dan PKH.

Setelah dilakukan di Kecamatan Sarjo, kegiatan ini akan dilakukan di 12 Kecamatan se-Kabupaten Pasangkayu.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved