Operasi Keselamatan Marano 2025

Lengkapi Kendaraan Anda! Polres Majene Mulai Operasi Keselamatan Marano 2025

Tingginya angka pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Majene menjadi perhatian serius kepolisian.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
Humas Polres Majene
Operasi Keselamatan Marano 2025 - Polres Majene apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Marano 2025 di halaman Polres Majene, Senin (10/2/2025). Operasi ini akan berlangsung hingga 23 Februari 2025. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE  – Sebagai bentuk kesiapan pelaksanaan operasi, Polres Majene menggelar apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Marano 2025 pada Senin (10/2/2025) di halaman Mapolres Majene.

Tingginya angka pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Majene menjadi perhatian serius kepolisian.

Berdasarkan data Operasi Keselamatan Marano 2024, tercatat 1.766 pelanggaran lalu lintas, mayoritas pelanggar adalah pengendara roda dua dari kalangan mahasiswa dan pelajar berusia 16 hingga 20 tahun.

Baca juga: Satlantas Polres Pasangkayu Hanya Amankan 10 Motor Selama Operasi Keselamatan Marano 2024

Selain itu, kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama operasi tahun lalu mencapai 20 kasus.

Korban meninggal dunia sebanyak tiga orang, luka berat tujuh orang, serta luka ringan 22 orang.

Kerugian material akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp45.700.000.

Menanggapi kondisi tersebut, Polres Majene kembali menggelar Operasi Keselamatan Marano 2025 yang berlangsung dari 10 hingga 23 Februari 2025. 

Wakapolres Majene, Kompol Agussalim Arsyad mengatakan, operasi ini bertujuan untuk menekan angka pelanggaran serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

"Tingginya angka pelanggaran dan kecelakaan di kalangan mahasiswa dan pelajar menunjukkan masih rendahnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas," kata Wakapolres dalam sambutannya.

Adapun beberapa pelanggaran yang dominan dilakukan antara lain; tidak menggunakan helm saat berkendara, berkendara melebihi batas kecepatan, menggunakan ponsel saat mengemudi, berboncengan lebih dari satu orang, tidak memiliki SIM atau kelengkapan berkendara lainnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, operasi ini tidak hanya berfokus pada penindakan hukum, tetapi juga edukasi bagi para pengendara, khususnya di kalangan generasi muda.

 “Kami akan melakukan sosialisasi ke sekolah dan kampus untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas,” ujar Kompol Agussalim.

Dengan adanya Operasi Keselamatan Marano 2025, diharapkan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Majene dapat ditekan, sehingga tercipta budaya berkendara yang lebih aman dan tertib.(*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved