Warga Tapalang Tewas Tenggelam

KRONOLOGI Pemuda di Tapalang Mamuju Tewas Tenggelam Terseret Arus

Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga di Lingkungan Galung Selatan, Kelurahan Galung, Kecamatan Tapalang.

Editor: Ilham Mulyawan
Polresta Mamuju
EVAKUASI JENAZAH - Proses evakuasi jenazah Antonous Rendi (16) remaja ayng tewas tenggelam di pantai Lingkungan Galung Selatan, Kelurahan Galung, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Minggu (9/2/2025). korban awalnya bersama rekannya Bernama Aldo, sedang bermain di area pantai yang awalnya dangkal. Saat hendak kembali ke tepi pantai melalui jalur semula, mereka tidak menyadari bahwa air sudah menjadi dalam dan arus semakin deras. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Personel piket jaga Polsek Tapalang Polresta Mamuju telah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa tenggelamnya seorang pemuda di pantai Lingkungan Galung Selatan, Kelurahan Galung, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Minggu (9/2/2025).

Korban Tenggelam meninggal dunia atas nama Antonius Rendi (16) alamat Kelurahan Galung, Keamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Berdasarkan keterangan saksi, korban awalnya bersama rekannya Bernama Aldo, sedang bermain di area pantai yang awalnya dangkal. 

Saat hendak kembali ke tepi pantai melalui jalur semula, mereka tidak menyadari bahwa air sudah menjadi dalam dan arus semakin deras.

Aldo berhasil berenang ke tepi pantai, namun Rendi yang tidak bisa berenang terseret arus dan tenggelam.

Upaya pencarian segera dilakukan bersama warga dan pemuda setempat. 

Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Tapalang untuk mendapatkan pertolongan medis. 

Namun, meski telah dilakukan berbagai upaya penyelamatan, nyawa  Rendi tidak dapat tertolong. 

"Menurut keterangan saksi, korban diduga sudah meninggal dunia sejak tenggelam," ujar Kapolsek Tapalang Akp H. Mino.

Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga di Lingkungan Galung Selatan, Kelurahan Galung, Kecamatan Tapalang.

Baca juga: Kasus Polisi Polda Sulbar Tabrak Ibu dan Anak di Makassar Berakhir Damai, Ada Ganti Rugi?

Baca juga: Semarakkan Bulan K3, Fun Run HSSE PLN Berhasil Ajak Pelari Kurangi Emisi 1.200 Kg CO2

Kejadian ini tersebar melalui siaran langsung di media sosial Facebook, yang diunggah oleh akun bernama Unhy Anwar S'a.

Di dalam video berdurasi 21.42 menit itu, terlihat sejumlah warga berusaha mencari korban di sekitar sungai.

Kepanikan dan kekhawatiran warga terdengar jelas di dalam video tersebut.

Beberapa di antara mereka terlihat menyisir tepi sungai, sementara yang lain mencoba masuk ke dalam air. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved