Kasus Polisi Polda Sulbar Tabrak Ibu dan Anak di Makassar Berakhir Damai, Ada Ganti Rugi?

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Polisi personel Polda SULBAR yang menabrak ibu dan anak di Jl Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu berakhir damai.

Oknum polisi Polda Sulbar inisial IN itu berdamai dengan korban.

"Perdamaian itu tercapai setelah kedua pihak sepakat untuk tidak memperpanjang permasalahan tersebut. Mereka sudah dipertemukan di kantor kemarin dan sudah damai," kata Kanit Laka Lantas Polrestabes Makassar, Iptu Jerryanto, saat dikonfirmasi Tribun, Sabtu (8/2/2025).

Namun dia tidak menjelaskan, apakah ada ganti rugi oleh pelaku kepada korban.

"Masalah ganti rugi, dari pihak Laka Lantas tidak mencampuri hal tersebut, karena polisi unit kecelakaan hanya sebagai mediator dalam kasus kecelakaan ini," jelas Jerryanto.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Lalu Lintas Polda Sulbar, Kombes Pol Wahid Kurniawan meminta masyarakat memberi kepercayaan kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus personel Polda Sulbar inisial IN, yang menabrak ibu dan balitanya di Jl AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan baru-baru ini.

Sempat viral kasus tabrak lari di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang diduga melibatkan oknum anggota polisi berdinas di Sulawesi Barat.

Kejadian tabrak lari itu dialami oleh seorang balita dan ibunya menjadi korban tabrak lari di Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kejadian itu terjadi pada Minggu, 2 Februari sekitar pukul 12.15 Wita.

Mereka ditabrak mobil Toyota Raize berwarna putih dengan nomor polisi DD 1226 AZ.

Baca juga: Kakek di Tommo Mamuju Coba Akhiri Hidup Minum Sabun Cuci Piring Usai Diduga Cabuli Anak Tetangga

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Warga di Tapalang Mamuju Tewas Tenggelam Saat Terseret Pusaran Air di Sungai

Setelah diselidiki oleh Satlantas Polrestabes Makassar, ternyata pelaku diduga adalah anggota polisi ber inisial IN yang bertugas di Polda Sulbar.

"Iya, inisialnya IN," kata Kanit Laka Lantas Polrestabes Makassar Iptu Jerryanto saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com. Senin (3/2/2025) malam.

Wahid menegaskan, jika memang terbukti anggota Polda Sulbar yang melakukan tabrak lari itu, maka akan dilakukan tindakan yang transparan dan tentu memberikan keadilan terhadap korban.

Wahid mengaku tengah melaksanakan penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui apakah ada keterlibatan anggota Polda Sulbar dalam insiden tersebut. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul https://makassar.tribunnews.com/2025/02/08/sempat-heboh-oknum-polisi-tabrak-lari-ibu-dan-anak-di-makassar-sepakat-damai