Berita Sulbar
Kadis Mitthar Minta Kementerian Pendidikan Perpanjang Waktu Input Data PDSS Sekolah
Mitthar melanjutkan, selain jalur SNBP, sebetulnya siswa masih memiliki kesempatan untuk mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer, (UTBK).
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Barat, Mitthar Thala Ali mendesak Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi agar memberi perpanjangan waktu kepada sekolah-sekolah, untuk penginputan data PDSS untuk siswa yang mendaftar Perguruan Tinggi melalui jalur prestasi atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Sejumlah sekolah di Sulbar terkendala menyelesaikan penginputan data PDSS untuk siswa yang mendaftar Perguruan Tinggi melalui jalur prestasi atau Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)
Seperti di SMA Negeri 2 Majene, SMA Lampoko dan sekolah Madrasah di Kanang.
Berbagai kendala disampaikan pihak sekolah, ada soal jaringan, cuaca. dan masih menyesuaikan dengan penggunaan aplikasi.
Akibatnya persyaratan penginputan data PDSS tak bisa diselesaikan dengan batas waktu yang ditentukan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
"Jadi kita masih menunggu kebijakan Kemendikti, kami terus pantau dan komunikasi, semoga masih diberikan kesempatan," kata Mitthar.
Mitthar melanjutkan, selain jalur SNBP, sebetulnya siswa masih memiliki kesempatan untuk mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer, (UTBK).
Namun Mitthar berharap setelah perundingan di Kementerian Pendidikan, pemerintah pusat dapat mengeluarkan kebijakan untuk kembali membuka sistem dan memberi kesempatan kepada sekolah yang belum melakukan penginputan.
Baca juga: PJA Tahun 2025 Akan Digelar, Kakanwil Kemenkum Sulbar dan Kadiv P3H Ajak Pemda Lakukan Persiapan
Baca juga: Update Jadwal Kapal Pelni KM Egon Februari 2025: VOYAGE 03.2025 hingga 19 Februari
"Harusnya ini jadi pembelajaran ke depan supaya sekolah itu lebih siap dalam mengantisipasi kendala terjadi sekarang ini," ia menambahkan.
Minta Maaf
Pihak SMA Negeri 2 Majene meminta maaf atas kejadian yang membuat para orangtua siswa kecewa, terkait gagalnya 122 siswa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), akibat pihak sekolah gagal menginput Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Penanggungjawab IT SMA 2 Majene, Mahyudin mengatakan pihaknya akan memberikan solusi melalui Bimbingan belajar (Bimbel) yang akan dilaksanakan untuk mendaftar di jalur lain.
"Ya benar memang terdapat 122 siswa yang gagal daftar, kami meminta maaf, " ungkap Mahyudin.
Sementara itu, IR salah satu orangtua siswa mempertanyakan efektivitas bimbingan belajar (bimbel) yang dijanjikan sekolah sebagai solusi bagi siswa yang gagal SNBP.
Mereka menilai bimbel yang hanya dilakukan di sekolah dengan guru internal kurang maksimal dalam mempersiapkan siswa untuk jalur seleksi lain.
NTP Sulbar Anjlok, Petani Tertekan Harga Komoditas Turun dan Biaya Produksi Naik |
![]() |
---|
Gubernur Suhardi Duka Teken MoU dengan PT Mars untuk Kembangkan Kakao di Sulbar |
![]() |
---|
60 Desa di Sulbar Jadi Target Penanganan Kemiskinan dan Stunting pada 2026 |
![]() |
---|
Hanya 0,63 Persen Perusahaan di Mamuju Terapkan K3, Abaikan Keselamatan Pekerja? |
![]() |
---|
Kemiskinan 10,46 Persen & Stunting 35,4 Persen : Sulbar Hadapi Ancaman Generasi Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.