Berita Nasional
Bocoran Rencana Prabowo Reshuffle Kabinet, Elite Partai Gerindra: Ada Menteri Kurang Seirama
Menurut Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, ada keluhan soa; menteri yang dinilai masih kurang bisa bekerja seirama dengan Presiden.
Penulis: Noviana Primaresti | Editor: Via Tribun
"Oleh karena itu, Presiden yang mempunyai hak prerogatif kita serahkan kepada Presiden untuk kemudian setelah 100 hari ini apakah kemudian melakukan evaluasi atau kemudian membuat langkah-langkah perbaikan di internal," sambung Dasco.
Sementara itu, Dasco mengingatkan bahwa seluruh anggota kabinet membuat dan menandatangani pakta integritas sebelum ditunjuk sebagai menteri atau wamen.
"Di dalam pakta integritas itu tercantum beberapa pasal yang tentunya menjadi bahan evaluasi apakah fakta integritas itu kemudian dipenuhi atau tidak dipenuhi," imbuhnya.
Baca juga: Catatan Prabowo, 2 Kali Batalkan Program Kontroversial, dari PPN 12 Persen hingga Elpiji 3 Kg
Sinyal Reshuffle
Diberitakan sebelumnya, Prabowo sempat melemparkan sinyal akan adanya reshuffle Kabinet Merah Putih setelah 100 hari pemerintahannya.
Presiden menyatakan tekad untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan menekankan akan menindak tegas pihak yang menghalangi kebijakan pro-rakyat.
Terkait hal ini, Prabowo tak akan segan menyingkirkan jajarannya yang menolak bekerja keras untuk kepentingan rakyat.
Hal ini diungkapkan Presiden dalam sambutannya saat menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu, (5/2/2025).
“Saya ajak semua rekan-rekan saya dalam pemerintahan, dalam kabinet Merah Putih saya mengajak mereka kita harus berani, berani mengoreksi diri, berani membangun suatu pemerintahan ke depan yang bersih, pemerintah yang bebas dari penyelewengan dan dari korupsi. Itu tekad kami,” ujar Prabowo dikutip Tribun-Sulbar.com dari laman resmi Presiden Republik Indonesia, Kamis (6/2/2025).
Baca juga: Gaji ke-13 ASN dan THR 2025 Tak Jadi Dihapus? Menko Airlangga Sebut Sudah Ada Persiapan Pengumuman
Dalam 100 hari pertama pemerintahannya, Prabowo sudah berkali-kali mengingatkan jajarannya agar patuh pada kebijakan.
Jika tidak, ia akan menindak mereka yang masih bandel melakukan penyelewengan.
“100 hari pertama ya saya sudah beri istilahnya peringatan berkali-kali, sekarang siapa yang bandel, siapa yang dableg, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, tuntutan rakyat pemerintahan yang bersih, siapa yang tidak patuh, saya akan tindak,” tegasnya.
Tak hanya untuk kabinet Merah Putih, Prabowo turut memberikan peringatan agar seluruh instritusi termasuk aparat, untuk membersihkan diri.
“Saya pernah menyampaikan seluruh aparat, seluruh institusi, bersihkan dirimu sebelum kau dibersihkan. Dan saya ingatkan semua aparat kesetiaanmu adalah kepada bangsa, negara, dan rakyat Indonesia,” kata Prabowo.
Lebih lanjut, Presiden mengancam akan menyingkirkan jajarannya yang menolak bekerja demi rakyat.
"Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan," ucap Prabowo dilansir Kompas.com, Rabu (5/6/2025).
"Mau lebih jelas lagi? Hahaha," sambungnya seraya tertawa.
(Tribun-Sulbar.com/ Via)
Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul "Dasco: Ada Menteri yang Kurang Seirama dengan Prabowo"
4 Pesepakbola Belanda Resmi Menjadi Pertiwi untuk Timnas Putri Garuda |
![]() |
---|
Advokat Zaenal Mustofa yang Gugat Ijazah Palsu Jokowi Ditetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Dapat Ancaman Pembunuhan dan Teror Bom |
![]() |
---|
Kata Jokowi soal Isu Matahari Kembar dan Sikap Prabowo usai Para Menteri Menghadap Mantan Presiden |
![]() |
---|
Hari Kartini 2025, Ini 20 Quotes RA Kartini Cocok Jadi Kata-kata di Status Sosmed |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.