Misteri Kematian IRT di Majene, Polisi Temukan Bekas Luka Ditubuh Korban

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Kematian tragis WR, perempuan yang ditemukan meninggal dunia di Kecamatan Tammerodo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, masih menyisakan tanda tanya besar.

Di tengah beredarnya berbagai spekulasi, pihak keluarga menegaskan bahwa korban adalah sosok yang baik dan tidak mungkin mengakhiri hidupnya sendiri.

Melalui unggahan di media sosial, seorang kerabat korban, Surianti Ruhan, meminta masyarakat untuk tidak tergesa-gesa menyimpulkan penyebab kematian WR.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa dugaan bunuh diri belum memiliki dasar yang jelas dan khawatir jika asumsi yang beredar justru menjadi fitnah.

"Asumsi terkait bunuh diri korban belum jelas, takutnya malah jadi fitnah.Mengingat korban adalah pribadi yang sangat baik, rasanya mustahil jika dia berpikir untuk bunuh diri,"kata Surianti saat dikonfirmasi Tribun Sulbar.com.via telepon. 

Ia juga mengungkapkan terkait kematian korban, biarlah polisi dan dokter menjalankan tugas mereka. 

"kita tunggu hasilnya apakah ini benar bunuh diri atau ada unsur lain," Lanjutnya. 

Pihak keluarga berharap masyarakat bisa menahan diri dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. 

Mereka juga meminta agar semua pihak menghormati perasaan keluarga yang masih berduka.

Baca juga: Belum Sempat Tawuran, Sekelompok Pemuda di Polman Ditangkap Polisi Diduga Hendak Balas Dendam

• Bangkai Paus Terdampar di Perairan Pulau Karampuang Mamuju Dibuang ke Laut Lepas 15 Mil dari Pantai

Sementara itu, kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti serta memeriksa saksi, termasuk suami korban yang sebelumnya datang melaporkan diri ke Polsek Sendana. 

Polisi juga telah menemukan adanya bekas luka pada bagian tubuh korban, namun belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematiannya.

Publik pun kini menunggu hasil penyelidikan resmi untuk mengungkap misteri di balik kematian WR.(*)

Laporan wartawan tribun Sulbar.com Anwar Wahab