Longsor Tapodede Mamuju

Longsor, Satu Keluarga Tewas Tertimbun di Lingkungan Tapodede Mamuju

Sebelum kejadian, terlebih dahulu terjadi hujan deras mengguyur Mamuju sejak pukul 15.30 hingga 23.45 Wita dengan intensitas tinggi

Editor: Ilham Mulyawan
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
Kondisi rumah warga tertimbun longsor di Lingkungan Tapodede, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (27/1/2025) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Bencana longsor yang terjadi di Lingkungan Tapodede, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Minggu (26/1/2025) malam, telah mengakibatkan satu keluarga tewas tertimbun material longsor.

Satu keluarga yang tewas itu di antaranya Nurlela (24), Nasril (40), Aisyah (4) dan seorang balita berusia 1 bulan.

Rumah mereka kini rata dengan tanah, menyisakan puing-puing bangunan yang mengenaskan.

Terlihat hanya satu rumah yang hancur, longsor juga merusak rumah lainnya. 

Warga setempat, Taufiq, mengatakan bahwa hingga saat ini masih ada empat titik longsor, satu pohon tumbang, dan dua tiang listrik roboh. 

Selain itu, bekas lumpur banjir juga menggenangi sejumlah rumah, menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

Warga terdampak terus bergotong royong membersihkan material longsor dan lumpur yang menutupi rumah mereka.

Namun, mereka membutuhkan bantuan lebih banyak untuk memulihkan kehidupan mereka.

 "Warga terdampak sangat membutuhkan bantuan makanan, pakaian, dan peralatan membersihkan rumah," ujar Taufiq.

Baca juga: Truk Kelebihan Muatan Sopir Truk di Mateng Ditilang, Jalan Rusak dan Risiko Lakalantas Tinggi

Baca juga: Warga Mamuju Harap Damkar Bantu Bersihkan Lumpur di Rumah Pasca Banjir

Selain korban jiwa, sejumlah warga lainnya mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Korban luka-luka antara lain Syahrul (50 tahun), petani, dirawat di RSUD Mamuju dengan luka robek di kepala.

Kemudian Irawati (40 tahun) dirawat di RSUD Mamuju.

Lalu Fahri (30 tahun) dirawat di RS Bhayangkara dengan luka lebam di mata kiri dan bibir.

Serta Ajeng (13 tahun) dirawat di RS Bhayangkara dengan luka lebam di mata kanan dan bibir bengkak. 

Proses evakuasi korban sempat terhambat oleh kondisi jalan yang tertutup material longsor dan pohon tumbang. Tim evakuasi dan warga terpaksa menggunakan tandu untuk membawa korban ke ambulans.

Terlebih lagi, padamnya listrik di lokasi kejadian semakin menyulitkan upaya penyelamatan.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved