Mahasiswa Unimaju Demo Kampus
Biaya Studi Banding Naik, Mahasiswa Unimaju Demo Birokrasi Kampus
Sementara itu, tujuan lain seperti Yogyakarta, Malang, dan Surabaya dikenakan biaya Rp 5,5 juta.
Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Mahasiswa semester 5 Universitas Muhammadiyah Mamuju (Unimaju) menggelar unjuk rasa di Kampus Unimaju, Jl Usman Djafar, Rimuku, Selasa (21/1/2025) siang.
Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kenaikan biaya benchmarking (studi banding) yang dinilai terlalu mahal dan memberatkan mahasiswa.
Menurut Koordinator Lapangan, Ifan, pihak kampus secara sepihak menaikkan biaya benchmarking tanpa melibatkan mahasiswa dalam pengambilan keputusan.
Baca juga: Kata Rektor Unimaju Mamuju Terkait Demo Mahasiswa dan Alumni Unimaju di Kantor Gubernur Sulbar
Ia menyebutkan, biaya perjalanan benchmarking ke Makassar sebelumnya Rp 2,5 juta kini naik menjadi Rp 3 juta.
Sementara itu, tujuan lain seperti Yogyakarta, Malang, dan Surabaya dikenakan biaya Rp 5,5 juta.
Bahkan, untuk program benchmarking ke luar negeri seperti Malaysia dan Singapura, biaya mencapai Rp 8,5 juta, belum termasuk paspor.
"Kami meminta transparansi dan kejelasan terkait program benchmarking ini karena mahasiswa merasa terbebani dengan kenaikan biaya tersebut," ujar Ifan.
Dalam aksi ini, mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan, antara lain:
1. Kembalikan biaya benchmarking ke Makassar menjadi Rp 2,5 juta untuk mahasiswa non-KIP.
2. Berikan kebebasan kepada mahasiswa non-KIP untuk memilih lokasi benchmarking.
3. Evaluasi kinerja Ketua Panitia Benchmarking.
4. Dorong rektor untuk menyusun pedoman kemahasiswaan yang jelas.
5. Perbaiki fasilitas kampus agar lebih memadai.
6. Hentikan pungutan liar terkait pemotongan beasiswa KIP mahasiswa.
7. Berikan kebebasan berekspresi kepada mahasiswa.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
Mahasiswa Unimaju Demo Kampus
Universitas Muhammadiyah Mamuju (Unimaju)
Sulawesi Barat
Kabupaten Mamuju
Studi Banding
Kronologi Kebakaran 3 Kios di Polman, Berawal dari Suara Ledakan, Diduga Korsleting Listrik |
![]() |
---|
Kronologi Mikrolet di Mamuju Tengah Terbakar, Ayah dan Anak Alami Luka Bakar |
![]() |
---|
Pengesahan Perda RPJMD Sulbar, SDK Sebut Selaras Kebijakan Nasional Berpijak Kebutuhan Masyarakat |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Polisi Temukan Arsip Dokumen Disdukcapil Mamasa yang Hilang |
![]() |
---|
3 Kios Ludes Terbakar di Polman, Perempuan 15 Tahun Tewas, Api Diduga Akibat Bensin Eceran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.