Harga Beras Naik

Harga Beras di Pasar Sentral Majene Naik Awal Januari 2025, Ini Penyebabnya

Sebagai contoh, harga beras merek Nur Madinah ukuran 25 kg per karung naik dari Rp335 ribu menjadi Rp340 ribu.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
Anwar Wahab/Tribun-Sulbar.com
Pedagang beras saat melayani pelanggan di Pasar Sentral Majene, Jl. Lanto Daeng, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulbar, Senin (20/1/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE  – Memasuki awal tahun 2025, harga beras di Pasar Sentral Majene mengalami kenaikan signifikan.

Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya harga gabah di tingkat petani, yang memengaruhi seluruh jenis beras di pasaran.

Salah satu pedagang beras di pasar sentral Majen Hendrik, menyebutkan bahwa hampir semua merek beras yang dijualnya mengalami kenaikan harga.

Baca juga: Geram! Pj Gubernur Sulbar Soroti Bulog dan Satgas Pangan Stok Aman Tapi Harga Beras di Mamuju Naik

Sebagai contoh, harga beras merek Nur Madinah ukuran 25 kg per karung naik dari Rp 335 ribu menjadi Rp340 ribu.

“Kenaikan ini terjadi karena harga gabah naik Rp 6 ribu, Jadi, semua merek beras seperti Malolo, Rajawali, dan Nenas ikut terdampak,” kata Hendrik saat ditemui Tribun Sulbar.com di lokasi. 

Menurutnya, kenaikan harga ini dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya mereka yang bergantung pada beras sebagai kebutuhan pokok. 

Namun, pedagang tetap optimis bahwa pembeli akan memahami kondisi pasar yang dipengaruhi oleh faktor cuaca dan hasil panen.

Dari hal itu ia imbau para pembeli untuk bijak dalam mengelola kebutuhan pangan di tengah fluktuasi harga beras.

Sementara itu, ia juga berharap pemerintah  dapat segera mengatasi permasalahan ini demi menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.(*)

Laporan wartawan tribun Sulbar.com Anwar Wahab

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved