Polman Darurat Sampah: Pj Gubernur Sulbar Perintahkan Hamzih Ambil Langkah Cepat

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Kabupaten Polewali Mandar (Polman) menghadapi pelik terkait pengelolaan sampah.

Kondisi tersebut kian hari kian mengkhawatirkan, tumpukan sampah terjadi di mana-mana.

Merespon situasi ini, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, perintahkan Pj Bupati Polman yang baru dilantik, Muhammad Hamzih, lakukan langkah cepat tangani masalah ini.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Lansia di Tinambung Polman Ditemukan di Tumpukan Sampah Diduga Terseret Arus

Hamzih resmi menjabat sebagai Pj Bupati Polman setelah dilantik oleh Bahtiar Baharuddin di Aula Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Mamuju, Senin (13/1/2025). 

Ia menggantikan Muhammad Ilham Borahima, yang kini kembali bertugas sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sulbar.

Masalah sampah kata Bahtiar, adalah tantangan series yang harus segera diatasi.

Karena itu, Bahtiar mendesak Hamzih untuk mencari solusi konkret, termasuk penyediaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) memadai.  

“Masalah sampah di Polman sudah sangat mendesak. Saya ingin Pak Hamzih segera mengambil langkah nyata dalam pengelolaan sampah agar situasi ini tidak semakin buruk,” tegas Bahtiar saat ditemui wartawan usai pelantikan.

Selain sampah, Bahtiar juga menekankan pentingnya penyelesaian defisit anggaran serta berbagai masalah sosial lainnya di kabupaten dengan populasi terpadat di Sulawesi Barat tersebut.  

“Kami berharap Pj Bupati dapat menjadi jembatan transisi yang efektif sembari mempersiapkan pelantikan Bupati definitif, khususnya dalam menangani defisit anggaran dan persoalan lainnya,” lanjutnya.

Sementara itu, Muhammad Hamzih mengatakan akan segera bertindak laksanakan perintah Pj Gubernur.

Ia menekankan pentingnya sinergi dengan berbagai pihak dalam mengatasi masalah mendesak, termasuk krisis sampah.  

“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Saya akan membangun komunikasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan untuk merancang langkah strategis mengatasi masalah ini,” ujar Hamzih.  

Hamzih juga menegaskan komitmennya untuk memastikan kelancaran transisi pemerintahan menuju Bupati definitif pada Maret 2025.  

“Meskipun masa jabatan saya singkat, saya akan fokus menangani isu-isu krusial dan memastikan transisi berjalan lancar,” tutupnya.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi