Arifuddin Katta Meninggal

Dimakamkan Secara Adat, Ratusan Warga Iringi Jenazah Arifuddin Katta Menuju Peristirahatan Terakhir

Jenazah ayah dari Walikota Makassar terpilih Munafri Arifuddin itu dimakamkan di Pekuburan Islam Pettoanginan Majene.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Nurhadi Hasbi
Anwar Wahab/Tribun-Sulbar.com
Ratusan warga hingga pejabat mengantar jenazah Arifuuddin Katta, ke pemakaman Pettoanginan di Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulbar Senin (13/1/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE   - Prosesi pemakaman jenazah H Arifuddin Katta, berlangsung secara adat di Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulbar, Senin (13/1/2025).

Jenazah ayah dari Walikota Makassar terpilih Munafri Arifuddin itu dimakamkan di Pekuburan Islam Pettoanginan Majene.

Suasana haru mengiringi jenazah ayah dari Walikota Makassar terpilih Munafri Arifuddin itu, menuju peristirahatan terakhir.

Baca juga: Obituari Arifuddin Katta, Pernah Maju Cawagub Sulbar Pasangan Hasyim Manggabarani di Pilgub 2006

Jenazah almarhum diantar dari rumah duka di Jl. RA Kartini, Kelurahan Banggae, menuju Pekuburan Islam Pettoanginan Majene.

Pantauan Tribun Sulbar.com, ratusan warga, kerabat, hingga pejabat terkemuka turut hadir mengantar jenazah Arifuddin Katta.

Sejumlah tokoh penting tampak hadir, termasuk mantan Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar, dan Kadis Pendidikan Sulbar, Mithar, serta beberapa anggota DPRD Majene. 

Menurut mantan Bupati Majene yang juga saudara almahum H Kalma Katta, kehadiran para pelayat menunjukkan rasa hormat mendalam kepada almarhum yang dikenal sebagai sosok yang dihormati dan memiliki kontribusi besar bagi masyarakat.

Warga berbaris sepanjang jalan memberikan penghormatan dengan penuh rasa kehilangan.

Ada juga yang rela berpanas-panas di pekuburan untuk menunggu prosesi penguburan selesai. 

Munafri Arifuddin, yang akrab disapa Appi, mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan dari semua pihak.

Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa bangga terhadap ayahnya yang telah memberikan banyak pelajaran hidup dan menjadi panutan bagi keluarga.

"Beliau adalah sosok yang selalu mengutamakan kejujuran dan kerja keras. Kami merasa kehilangan yang sangat mendalam banyak pelajaran yang telah almarhum berikan kepada kami anaknya, semoga ayah kami ditempatkan di surga," ujar Munafri sambil menangis. 

Prosesi pemakaman berjalan khidmat dengan lantunan doa yang dipanjatkan untuk almarhum. 

Menurut Munafri anak pertama almarhum, kepergian ayahnya Arifuddin Katta meninggalkan duka mendalam, namun juga ada warisan kebaikan yang akan selalu dikenang oleh keluarga. (*)

Laporan wartawan tribun Sulbar.com Anwar Wahab

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved