Polres Majene Sebut Kasus Kecelakaan Tahun 2024 Naik 85 Persen

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE  – Polres Majene sebut sepanjang tahun 2024 dari Januari hingga Desember, kasus kecelakaan mengalami peningkatan sebanyak 85 persen. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri, ia mengatakan, jumlah kasus kecelakaan sepanjang 2024 meningkat capai 195  kasus, padahal sebelumnya tahun 2023 hanya 100 kasus. 

Baca juga: 2 Perwira Polisi Pensiun di Penghujung Tahun 2024 di Polres Mamuju Tengah

Baca juga: 176 Polisi Amankan Malam Tahun Baru di Majene, Masyarakat Dilarang Pakai Petasan

"Jadi sepanjang 2024 ini kasus kecelakaan meningkat di Majene dan mengalami peningkatan signifikan dari tahun 2023," Kata Kapolres Majene saat ditemui Tribun Sulbar.com di kantornya. 

Tahun 2024 terdapat 32 pengendara meninggal dunia, itu juga meningkat dari tahun 2023 hanya 25 kasus. 

Sedangkan kasus luka berat untuk tahun ini tidak ada, dan tahun 2023 hanya 2 kasus, dan untuk luka ringan ia menyampaikan, terjadi peningkatan tahun ini, sebanyak 278, jika dibandingkan tahun sebelumnya hanya 118 kasus, untuk tabrak lari tahun 2023, ada 12 dan tahun ini terdapat 20.

Untuk kerugian material juga mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. 

"Untuk tahun sebelumnya hanya Rp 553.580.000, dan untuk tahun ini Rp 965.400.000," ungkap Kapolres.

Untuk diketahui dalam kasus ini mayoritas pelanggar, jumlah teguran pada Operasi Patuh Marano 2024, jenis kendaraan yang paling banyak melakukan pelanggaran adalah sepeda motor dengan 249 perkara, diikuti oleh mobil barang sebanyak 14 perkara dan mobil penumpang sebanyak 10 perkara.

Dari segi profesi pelanggar, mayoritas adalah pelajar/mahasiswa dengan jumlah 683 orang, disusul oleh karyawan/swasta sebanyak 751 orang, dan ASN 77 orang, golongan usia pelaku pelanggaran didominasi oleh usia 16-20 tahun sebanyak 160 orang, kemudian usia 21-25 sebanyak 57 orang, usia 26-30 sebanyak 41 orang, dan golongan usia lainnya sebanyak 15 orang. 

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab