Malam Tahun Baru

176 Polisi Amankan Malam Tahun Baru di Majene, Masyarakat Dilarang Pakai Petasan

Operasi ini difokuskan untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan, terutama di tengah cuaca ekstrem akhir tahun ini.

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Anwar Wahab
Penjual petasan saat melayani pembeli di Pasar Sentral Majene, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulbar ( 31/12/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE  – Jajaran Polres Majene siapkan 176 personel untuk mengamankan perayaan malam Tahun Baru 2025 dengan melaksanakan Operasi Lilin 2024. 

Operasi ini difokuskan untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan, terutama di tengah cuaca ekstrem akhir tahun ini.

Baca juga: Belum Ditangkap, Kades Topoyo Mateng Imbau Warga Jauhi Rawa Tempat Munculnya Buaya

Baca juga: BREAKING NEWS: Kepala Desa Tommo Mamuju Dipolisikan Istri, Bermula dari Judi

Serangkaian pengamanan tersebut, Polres Majene mendirikan beberapa pos di tempat wisata termasuk jalan raya yaitu pos pelayanan. 

Dalam hal ini Kapolres Majene AKBP Toni Sugadri, menyampaikan beberapa imbauan penting bagi masyarakat menjelang malam pergantian tahun. 

Salah satunya, larangan keras untuk konvoi kendaraan bermotor. Menurut Kapolres konvoi tidak hanya mengganggu pengguna jalan lain, tetapi juga berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Kapolres juga tidak memperbolehkan penggunaan petasan saat malam pergantian tahun baru karena hal tersebut dapat menganggu kenyamanan masyarakat.

"Jadi kami larang penggunaan petasan di malam tahun baru ini, nantinya personel kami akan pantau tempat-tempat ramai agar memastikan keadaan tetap dalam kondusif, " Kata Kapolres saat ditemui tribun Sulbar.com di Polres. 

Lebih lanjut ia menyampaikan, berbeda dengan penggunaan kembang api, penggunaan kembang api tetap diizinkan dengan catatan kembang yang tidak membahayakan. 

“Yang kami izinkan hanyalah kembang api, bukan petasan, kembang api yang tidak membahayakan itu yang diperbolehkan,” tambahnya. 

Selain itu, Polres Majene juga telah menjadwalkan patroli gabungan dengan melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan instansi terkait lainnya untuk menjaga keamanan selama malam pergantian tahun. 

Patroli akan difokuskan pada titik-titik keramaian seperti tempat hiburan, lokasi perayaan, dan jalan-jalan yang biasa dijadikan tempat nongkrong oleh masyarakat. .

Dari hal itu ia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap bersikap sewajarnya dalam merayakan malam pergantian tahun, dan tidak melakukan hal-hal yang dapat membahayakan. 

"Kami imbau masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban saat perayaan pergantian tahun, agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan, " Tutupnya. 

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved