Kebakaran

Rumah Seorang Nenek di Mamuju Terbakar Diduga karena Korsleting Listrik, Emas Hingga Perabot Ludes

Kebakaran berhasil dipadamkan berkat kerja sama cepat antara personil Polresta Mamuju, petugas pemadam kebakaran, dan warga sekitar.

Editor: Ilham Mulyawan
Polresta Mamuju
Petugas Damkar memadamkan api yang membakar rumah nenek di Mamuju 

TRIBUN-SULBAR.COM – Ruimah seorang nenek Bernama Sanawia (62) di Kampung Tahaya, Karema, Mamuju, Sulawesi Barat terbakar pada Kamis (26/12/2024) malam.

Kebakaran berhasil dipadamkan berkat kerja sama cepat antara personil Polresta Mamuju, petugas pemadam kebakaran, dan warga sekitar.

"Korban pemilik rumah adalah wanita lanjut usia yang seorang janda tua atas nama Sanawia," ujar Kapolsek Mamuju Akp Moh. Fauzi Haryadi.

Akibat kebakaran tersebut nenek Sanawia mengalami kerugian sekitar kurang lebih Rp100 juta yang terdiri dari emas, perabot rumah dan rumahnya hangus terbakar. 

Menurut keterangan saksi mata, Hasbi (47), kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik. 

“Kami menduga ini akibat arus pendek listrik yang diikat di pohon depan rumah korban

Warga sekitar sudah sering kali bermohon kepada pihak PLN Mamuju agar kabel listrik yang menghubungkan setiap rumah dipasang dengan tiang listrik yang layak. Namun hingga saat ini, kabel-kabel tersebut hanya menggunakan tiang bambu atau kayu atau diikatkan di pohon di sepanjang jalan,” ujar Hasbi.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. 

Namun, rumah Sanawia mengalami kerusakan cukup parah dan sebagian besar barang miliknya hangus terbakar.

Baca juga: Wansus Sutinah Suhardi: Tantangan Penanganan Gempa Saat Covid Hingga Rela Pindah Demi Kota Mamuju

Baca juga: Kantor Bupati Polman Sepi Usai Libur dan Cuti Bersama Natal, Begini Kata Pj Sekda I Nengah

Kapolsek juga mengimbau warga agar lebih berhati-hati terhadap potensi korsleting listrik, terutama di musim hujan. Sementara itu, ia berharap pihak terkait, termasuk PLN, dapat segera menindaklanjuti keluhan warga agar insiden serupa tidak terulang.

"Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran. Warga sekitar juga diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan setiap potensi bahaya di lingkungan masing-masing," pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved