Kebakaran Pasangkayu

Kasus Kebakaran di Pasangkayu Turun Sepanjang Tahun 2024

13 kasus kebakaran di tahun 2024 terdiri dari 7 unit rumah, 4 lahan, dan 1 gedung sekolah serta 1 unit mobil, dengan total kerugian mencapai jutaan ru

Penulis: Taufan | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Taufan
Kantor Damkar Pasangakyu, Jl Poros Majene-Mamuju, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Jumat (27/12/2024) 

TRIBUN-SULBAR COM, PASANGKAYU - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pasangkayu menyebut kasus kebakaran tahun 2024 menurun dari pada tahun 2023.

Hal itu diungkapkan oleh Nur Salam, bagian penyelamatan dan evakuasi Damkar Pasangkayu, saat di temui di kantor Damkar Pasangakyu, Jl Poros Majene-Mamuju, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Jumat (27/12/2024).

Baca juga: Pj Sekprov Wanti-wanti ASN Tidak Tambah Waktu Libur, Sanksi Tegas Menanti

Baca juga: Angka Kebakaran di Mamuju Tengah Mengalami Penurunan di Tahun 2024

Tercatat, jumlah kasus kebakaran pada tahun 2024, sepanjang bulan Januari hingga Desember sebanyak 13 kasus.

Sedangkan pada tahun 2023, sebanyak 19 kasus.

13 kasus kebakaran di tahun 2024 terdiri dari 7 unit rumah, 4 lahan, dan 1 gedung sekolah serta 1 unit mobil, dengan total kerugian mencapai jutaan rupiah.

"Dari 13 kasus tersebut, alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Adapun penyebab kebakaran di tahun 2024 paling banyak adalah korsleting listrik.

Lebih lanjut, dari 19 kasus kebakaran di tahun 2023 dijelaksan oleh Nur Salam, yaitu terdiri dari lahan sebanyak 13 kasus, dan rumah sebanyak 6 kasus, dengan total kerugian mencapai Rp 2,5 milyar.

"Dari kasus kebakaran tahun 2023 tersebut, terdapat 1 korban menderita luka ringan," tambah Nur Salam.

Dia menjelaskan, penyebab kebakaran tahun 2023 paling banyak adalah kemarau berkepanjangan.

"Kasus paling banyak mengalami kerugian pada tahun 2023 itu terjadi di Kecamatan Baras, pada Selasa 27 September. Di sana ada ruko yang terbakar, kerugiannya mencapai 2,5 milyar," terang Nur Salam.

Terakhir dia berharap kepada masyarakat, untuk senantiasa waspada dan berhati-hati saat sedang menyalakan api, serta hati-hati dalam penggunaan listrik.

"Kami juga ingin memberi informasi kepada masyarakat, jika terjadi kebakaran lagi, bisa hubungi nomor WhatsApp Damkar Pasangkayu, di  0811-4541-277," tutupnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved