Longsor Mamuju

Bupati Sutinah Tetapkan Tanggap Darurat Bencana di Kalumpang Mamuju, Kirim Alat Berat dan Bantuan

Setelah pendataan rampung, distribusi logistik bantuan ke masyarakat Kalumpang langsung disalurkan.

Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
suandi
Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor Bupati mamuju. Senin (23/12/2024) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju menetapkan status tanggap darurat di Kecamatan Kalumpang.

Hal ini dilakukan setelah empat desa terisolir imbas jembatan terputus dan terjadinya longsor.

Empat desa yang terisolir itu yakni Desa Salumakki, Desa Lasa, Desa Karataun dan Desa Siraun.

Setidaknya, dua ribu jiwa di empat desa tersebut terdampak akibat longsor dan jembatan terputus ini.

Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi, mengatakan, tanggap darurat ditetapkan untuk memperbanyak akses bantuan kepada masyarakat terdampak.

"Kita telah menetapkan tanggap darurat dengan adanya bencana itu sehingga banyak intervensi yang bisa kita lakukan," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kantor Bupati Mamuju, Jl Soekarno Hatta, Karema, pada Senin (23/12/2024).

Sutinah mengungkapkan, pemerintah kabupaten telah mengerahkan alat berat untuk membantu mengangkut material longsor.

"Kami sudah arahkan kepala BPBD Kabupaten Mamuju dan PUPR untuk melihat kondisi di sana dan kita sudah turunkan alat berat untuk bisa membantu masyarakat di sana. Sementara ini alat berat sudah kita kirim ke sana di Kecamatan Kalumpang," sambungnya.

Sementara untuk bantuan lain, Sutinah mengatakan, Dinas Sosial (Dinsos) masih mendata apa-apa saja yang diperlukan masyarakat.

Setelah pendataan rampung, distribusi logistik bantuan ke masyarakat Kalumpang langsung disalurkan.

"Dinas sosial sementara memetakan apa-apa saja yang dibutuhkan di sana. Setelah memetakan baru mereka naik untuk membawa bantuan," tegas Sutinah.

Baca juga: Turki Tanggapi Viral Erdogan Walk Out saat Prabowo Pidato di KTT D8

Baca juga: Bek Muda PSM Makassar Diincar Persib, 2 Pemain Asing Rawan Didepak, Simak Statistiknya

Seeblumnya diberitakan, sebanyak dua ribu penduduk di Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) terancam kelaparan. 

Keadaan ini karena akses keluar masuk desa terdampak longsor

Longsor terjadi akibat hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Kalumpang pada Rabu (18/12/2024) lalu.

Akibatnya, kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas.

Sementara warga makin kesulitan keluar kampung halaman mencari dan membeli kebutuhan pokoknya karena akses jalan sulit dilalui. 

Hingga berita ini diturunkan, pemerintah kabupaten Mamuju belum mengirimkan bantuan. 

"Sampai sekarang akses jalan tertutup longsor (terputus), karena sampai sekarang tidak ada alat berat dari pemerintah daerah yang diturunkan," kata Kepala Desa Salumakki Sopater saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Senin (23/12/2024).

Sapoter menyebut, empat desa yang terisolir itu yakni Desa Salumakki, Desa Lasa, Desa Karataun, dan Desa Siraun.

Selain jalan yang tertutup material longsor, ada juga jalan yang tergerus atau putus akibat hujan deras beberapa hari ini.

Kejadian itu kata dia, warga di empat desa itu merasa kesulitan mendapatkan bahan pokok untuk kebutuhan sehari-hari.

"Apalagi jelang hari Raya Natal ini, warga sulit dapat sembako. Akhirnya untuk saat ini warga makan apa adanya hanya ubi kayu dan nasi saja," ujarnya.

Lanjut Sapoter, warga yang terdampak bencana longsor ini juga tidak bisa membeli kebutuhan pokok seperti ikan, minyak hingga bumbu dapur untuk keperluannya menjelang Hari Raya Natal 2024 ini.

"Meraka terpaksa memanfaatkan hasil-hasil kebunnya dengan makan nasi dan ubi. Cuman untuk lain-lainya kayak minyak goreng dan ikan tidak bisa lagi kasihan," bebernya.

Dia menambahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan PUPR Pemprov Sulbar namun sampai ini belum ada alat berat dikirim ke desa tersebut.

"Sekarang alat berat tidak naik, saya tidak tahu apa alasan pemerintah," pungkasnya.

Sebelumnya, longsor terjadi di beberapa titik jalan di Desa Salumakki dan Karataun, Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (18/12/2024).

Longsor itu terjadi akibat hujan deras mengguyur wilayah Kalumpang dan sekitarnya.

Bahkan membuat warga atau pengendara roda dua nyaris tergerus akibat peristiwa longsor tersebut. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved