Berita Viral

Prabowo Bertemu Miftah Minggu Ini, Ada Peran Mayor Teddy di Pengunduran Diri Utusan Khusus Presiden

Miftah Maulana mengaku telah dijadwalkan menghadap Presiden Prabowo Subianto oleh Sekretaris Kabinet Mayor Inf Teddy Indra Wijaya.

Penulis: Noviana Primaresti | Editor: Via Tribun
Instagram @gerindra, Wartakota.com/ istimewa
Kolase unggahan akun instagram Partai Gerindra membagikan video Prabowo Subianto sebagai tanggapan atas video viral Gus Miftah hina pedagang es teh, Rabu (3/12/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM - Pendakwah Miftah Maulana atau yang akrab disapa Gus Miftah dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto pekan ini.

Pertemuan ini diadakan berkaitan dengan keputusan Miftah untuk mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Adapun Miftah melepas kedudukannya usai videonya menghina Sunhaji (37) seorang penjual es teh, viral di media sosial dan memicu kecaman keras dari publik.

Miftah Maulana alias Gus Miftah menyatakan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, di Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (6/12/2024) siang.
Miftah Maulana alias Gus Miftah menyatakan mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, di Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (6/12/2024) siang. (YouTube Tribun Jogja Official)

Setelah menyampaikan keputusannya untuk mundur, Miftah mengaku telah dijadwalkan menghadap Presiden oleh Sekretaris Kabinet Mayor Inf Teddy Indra Wijaya.

Ditemui usai konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Jumat (6/12/2024), Miftah mengatakan pertemuan tersebut akan digelar minggu ini.

"Saya insyaallah Minggu depan menghadap Presiden. Saya baru dijadwalkan oleh Pak Seskab (Sekretaris Kabinet)," ucap Miftah seperti dikutip Tribun-Sulbar.com dari TribunJogja.com.

Baca juga: Curhatan Sunhaji, Akui Sakit Hati Viral Dihina Gus Miftah, Kini Dijanjikan Pengajian dan Diberi Uang

Ia mengaku belum berkomunikasi secara langsung dengan Presiden.

Namun, Miftah mengatakan sudah mendapat teguran dan berdiskusi dengan Mayor Teddy selaku perpanjangan tangan Prabowo.

"Saya belum berkomunikasi dengan beliau (Pak Prabowo)," ucap Miftah.

Terungkap kemudian peran Mayor Teddy mengenai keputusan Miftah mundur dari jajaran Kabinet Merah Putih.

Tanpa mendesak atau menekan, mantan ajudan Prabowo tersebut memberi ruang bagi Miftah untuk memutuskan melepaskan jabatannya.

"Sekali lagi saya sampaikan, tidak ada tekanan dari siapapun tidak ada permintaan dari siapapun, tapi saya sudah berkomunikasi dengan Pak Seskab. Pak Seskab hanya menjawab keputusan ada di Gus, kembali ke keyakinan dan hati nurani Gus. Beliau tidak dalam rangka menyuruh atau menolak," lanjut Miftah.

Baca juga: Prabowo Ambil Sikap Imbas Viral Gus Miftah Hina Penjual Es Teh, Pecat Utusan Khusus Presiden?

Sempat menangis saat menyatakan mundur sebagai Utusan Khusus Presiden, Miftah mengaku menyesal.

Pasalnya, ia belum bisa memenuhi ekspektasi Prabowo yang memberikan kepercayaan besar kepadanya.

Apalagi mengingat latar belakang Miftah yang berangkat dari latar belakang masyarakat marjinal.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved