Lansia Tewas

Dugaan Penyebab Lansia Tewas di Kolam Air Panas Makula Polman, Tak Ada Tanda-Tanda Kekerasan

Polisi menduga penyebab kematian pria lansia ini karena terpeleset saat hendak meninggalkan kolam air panas.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Polsek Wonomulyo
Warga berkumpul melihat mayat pria lansia di kolam air panas Makula, Desa Rappang Barat, Kecamatan Mapilli, Polman, Kamis (5/12/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Polsek Urban Wonomulyo bersama tim medis telah memeriksa mayat pria lansia bernama Meta (94) ditemukan dalam kolam renang air panas di Desa Rappang Barat, Kecamatan Mapilli, Polewali Mandar (Polman), Rabu (5/12/2024).

Hasilnya polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca juga: Abrasi Sungai Gerus Kebun Milik Warga di Bambalamotu Pasangkayu

Baca juga: UMKM Bayar hingga Rp 2 Juta Agar Bisa Jualan di Lallatassisara Expo HUT Mamuju Tengah

Polisi menduga penyebab kematian pria lansia ini karena terpeleset saat hendak meninggalkan kolam air panas.

Terdapat luka lebam pada bagian pundak korban, diduga benturan degan tembok kolam.

Kapolsek Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna mengatakan tidak ada tanda kekerasan lainnya kecuali luka lebam di pundak.

"Iya diduga penyebab kematiannya kecelakaan, terpeleset saat habis mandi di kolam renang," kata AKP Sandy Indrajatiwiguna kepada wartawan.

Dia menjelaskan hasis pemeriksaan di tempat kejadian, korban sempat mandi di kolam air panas.

Namun saat selesai mandi dan segera bergegas pergi, dia diduga terpeleset dan meninggal dunia.

Sandy mengatakan tujuan pria lansia mandi air panas di kolam tersebut untuk penyembuhan.

"Keterangan dari pihak keluarga, korban ada  penyakit, dia refleksi penyembuhan di kolam renang ini," ungkapnya.

Dia menambahkan korban dalam beberapa hari terakhir sering berendam di kolam renang air panas ini.

Sebelumnya diberitakan, Pria lanjut usia bernama Meta (94) ditemukan tewas mengapung dalam kolam air panas Makula di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Kamis (5/12/2024).

Diduga korban tewas akibat sakit karena sudah berusia lanjut.

Mayat ditemukan di kolam air panas tepatnya di Desa Rappang Barat, Kecamatan Mapilli, sekitar pukul 07.00 Wita.

Sempat hebohkan warga sekitar, lokasi tempat kejadian juga telah dipasangi garis polisi.

Tim Inafis Polres Polman bersama Polsek Urban Wonomulyo telah mendatangi lokasi.

"Saat ditemukan kondisinya sudah seperti ini, mengapung dalam kondisi meninggal," kata Kapolsek Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna kepada wartawan.

Menurut Sandy, sebelumnya korban sempat terlihat warga sedang refleksi di kolam air panas.

Dia menduga korban sakit karena sudah berusia lanjut.

"Sebelumnya terlihat oleh warga sedang mandi refleksi air panas, dugaan sementara dikarenakan sakit, sudah tua," lanjutnya.

Sandy mengaku masih menunggu pihak medis untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara mayat lansia ini telah dipulangkan kerumahnya untuk diperiksa secara medis.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved