Lansia Tewas

Lansia Ditemukan Tewas di Balanipa Polman Ternyata Hilang 5 Hari Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa

sehingga sering dilarang keluar rumah oleh keluarga untukj menghindari hal-hal yang tidak diinginkan

Editor: Ilham Mulyawan
Dok Haspar
Warga saat menemukan mayat pria lansia bernama Saurang di Lingkungan Lamasariang, Tinambung, Kabupaten Polman, Minggu (22/12/2024) tadi malam. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Identitas mayat pria lanjut usia (Lansia) yang ditemukan warga di Lingkungan Lamasariang, Kelurahan Balanipa, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali mandar (Polman) pada Minggu (22/12/2024) malam lalu Bernama Saurang (71).

Mayat Saurang ditemukan tergeletak di sebuah area yang merupakan jalur aliran air ketika curah hujan tinggi.

Kapolsek Tinambung Iptu Haspar mengatakan, menurut keterangan dari keluarga korban, Hj. Gasmania pada Selasa tanggal 17 Desember 2024 sekitar pukul 10.00 wita korban Saurang (71) meninggalkan rumah dan sekitar pukul 17.00 wita, keluarga mendapat informasi bahwa korban berada di Desa Batulaya Kecamatan Tinambung.

Sehingga keluarga korban kemudian segera mendatangi yang bersangkutan, namun setibanya di tempat yang bersangkutan tidak ada.

"Korban sering kali meninggalkan rumah meskipun sudah diperingatkan oleh pihak keluarga," ujar Iptu Haspar.

Dan pada Minggu tanggal 22 Desember 2024 sekitar pukul 18.00 wita korban sudah ditemukan di kebun TKP merupakan jalur aliran air ketika curah hujan tinggi tepatnya Lingk.Lamasariang Kel. Balanipa Kec. Balanipa Kab. Polman sudah dalam keadaan tak bernyawa (Meninggal Dunia).

Keluarga Korban menolak untuk dilakukan otopsi.

Menurut keterangan dari keluarga, bahwa korban mengidap penyakit stroke dan pikun, sehingga sering dilarang keluar rumah oleh keluarga untukj menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Saurang diduga tewas karena terseret arus deras di saluran air saat curah hujan tinggi.

Haspar mengatakan mayat ditemukan warga saat hendak mencari pakan ternak di kebun.

Baca juga: Sebut Erdogan Sudah Minta Maaf, Mayor Teddy Tepis Isu Walk Out saat Prabowo Pidato di KTT D8

Baca juga: 3 Shio Panen Hoki Besok, Kamis 25 Desember 2024: Sukacita Natal Datangkan Keberuntungan!

Disebutkan saat ditemukan korban dalam kondisi tengkurap ditengah sampah yang ikut terbawa arus.

"Korban diduga meninggal dunia karena terbawa arus, lokasinya di aliran air ketika curah hujan tinggi," kata Haspar kepada wartawan, Senin (23/12/2024).

Disebutkan separuh tubuh korban sempat tertutupi ranting kayu dan sampah plastik, langsung dievakuasi.

Menurut keterangan pihak keluarga kata Haspar, korban memang sudah pikun karena sudah berusia lanjut.

Jenasah korban rencananya dikebumikan Senin (23/12/2024) setelah pihak keluarga menolak untuk autopsi. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved