Wawancara Khusus

Wawancara Khusus SDK: Unggul QC Pilgub Sulbar Belajar dari Kesalahan Hingga Didoakan Anak Pesantren

Wawancara khusus dengan Suhardi Duka dilaksanakan di kediaman prubadinya di Jl Husni THamrin, Kelurahan Binanga, Kabupaten mamuju, Sulawesi Barat

Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
suandi
Suhardi Duka saat wawancara khusus dengan Tribun Sulbar, Senin (2/12/2024 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Quick count pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Barat (Sulbar) telah masuk 100 persen.

Hasil hitung cepat Charta Politika mengunggulkan pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Sulbar nomor urut 3 Suhardi Duka (SDK) - Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga.

Pasangan ini unggul dengan perolehan suara 46,11 persen.

Tribun-Sulbar.com mendapatkan kesempatan melakukan wawancara khusus dengan Suhardi Duka di kediamannya, Jl Husni Thamrin, Mamuju, Senin (2/12/2024).

Podcast dipandu content manager Tribun Sulbar, Ilham Mulyawan Indra.

Berikut isi wawancaranya:

Host: Selamat pak ini atas kemarin telah hitung cepat berada di posisi teratas. Setelah mengetahui kemarin hasil quick count bagaimana bisa tidur nyenyak Pak? 

Suhardi Duka: Ya,  pada umumnya kalau orang menang pasti senang dan bahagia dan tidurnya biasa-biasa aja. Tapi yang jelas setelah kita dinyatakan menang oleh perhitungan cepat yang jaraknya begitu jauh. Kita sibuk merima ucapan selamat dari teman dan handai taulan dan itu yang saya lakukan kemudian, selang beberapa hari saya ke Polman untuk temui pasangan saya (Salim S Mengga) dan kami bahagia bersama-sama.

Tapi tetap terukur karena kita juga harus toleran. Perasaan kita bahagia, happy dengan seluruh tim tentunya kita juga harus jaga toleransi, perasaan teman kita yang lain supaya kita tidak saling menyakiti. Itu yang saya jaga.

Host: Sebelum atau H-1sebelum pencoblosan kira-kira apakah ada doa bersama atau mungkin ibadah khusus yang mungkin Bapak Suhardi Duka lakukan.

Suhardi Duka: Sebagai umat beragama utamanya Kita muslim, saya setiap malam Jumat dalam hampir setahunlah kira-kira, anak-anak pesantren saya setiap malam Jumat di rumah untuk kita zikir dan doa bersama.

Bukan hanya itu, dari golongan agama lain juga ada yang melakukan hal yang sama. Jadi saya bukan hanya didoakan oleh umat Islam, tapi umat lain juga memberitahu kepada saya bahwa kami pak doa rutin setiap minggu. Saya katakan silakan. Jadi, selain usaha doa juga kita lakukan.

Host:  Kemudian, ini merupakan kali kedua mengikuti pemilihan gubernur Sulawesi Barat. Kira-kira kemenangan pada kontestasi ini apakah merupakan hasil evaluasi dari Pilgub lalu atau bagaimana?

Suhardi Duka: Saya kira, hanya keledai lah yang bisa jatuh di lubang yang sama. Kita manusia tentu kita evaluasi kita kaji, kemudian kita buat perencanaan yang matang. Apa yang menjadi kekurangan yang lalu, kita tutup apa yang menjadi kelebihan yang lalu kita moderasi, kita maksimalkan sehingga pencapaian yang kita capai 27 November kemarin itu bukan serta merta, tapi itu adalah desain yang panjang kemudian kerja tim yang cukup besar dan sekaligus juga tentu disetujui oleh Allah subhanahu wa taala.

Host : Mantap sekali, salah satu visi Anda ini adalah pembangunan Sulawesi Barat kemudian juga memiliki kemampuan yang beradaptasi dengan perubahan zaman. Bisa dijelaskan secara spesifik kira-kira seperti apa konsepnya pak?

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved