Pilkada Sulbar

Gara-gara 3 Warga Mamuju Ikut Mencoblos, TPS di Pasangkayu Terpaksa Pemungutan Suara Ulang Hari Ini

Said Usman menjelaskan dari hasil kajian Bawaslu Pasangkayu kemarin, ditetapkan untuk melakukan PSU lagi di hari ini.

|
Editor: Ilham Mulyawan
Taufan Tribun Sulbar
Ketua KPU Sulbar Said Usman umar saat memberi keterangan di TPS 002 Pasangkayu 

TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU - Gara-gara tiga warga Mamuju mencoblos, Tempat Pemungutan Suara (TPS) 002 di Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat terpaksa harus Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk calon gubernur dan wakil gubernur.

PSU ini terletak di depan kantor DPRD Pasangkayu, Jl Abdul Muiz, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (2/12/2024).

Awalnya, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengizinkan 3 warga ber KTP Mamuju masuk mencoblos di TPS 002 pada hari pencoblosan, Rabu 27 November 2024 lalu.

Adapun jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS ini berjumlah 439, dengan rincian 206 laki-laki, dan 233 perempuan.

Ketua KPU Sulbar, Said Usman Umar saat diwawancarai mengatakan PSU ini dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Disebutkan apabila ada pemilih tidak memenuhi syarat untuk menggunakan hak pilihnya, maka akan dilakukan kajian oleh Bawaslu, untuk dilakukan PSU.

"Seperti kita ketahui, di TPS ini ada 3 pemilih yang bukan warga setempat menggunakan hak pilihnya di tempat ini," terangnya.

Ia menjelaskan dari hasil kajian Bawaslu Pasangkayu kemarin, ditetapkan untuk melakukan PSU lagi di hari ini.

Baca juga: Disnaker Mamuju Belum Tahu Formulasi Kenaikan Upah Buruh

Baca juga: 7 TPS se-Sulbar Pemungutan Suara Ulang

Lebih lanjut Said menjelaskan, 3 warga Mamuju itu menggunakan hak pilihnya di Pasangkayu, tanpa proses pindah memilih.

"Hal itu memang boleh, tapi harus pindah memilih terlebih dahulu. namun kemarin yang bersangkutan hanya membawa KTP," tambahnya.

Dari pantauan Tribun-Sulbar.com, proses PSU ini dihadiri lansung oleh ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulbar Said Usman Umar, dan ketua KPU Pasangkayu, M Alkahfi R Lidda, serta komisioner KPU Pasangkayu lainnya.

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pasangkayu, Polisi serta TNI juga turut hadir menjaga keamanan dalam PSU ini. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved