Edukasi Pajak ke Masyarakat, BPKPAD Mamuju Tengah Libatkan Gen Z Jadi Duta Digitalisasi Pajak

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Pajak merupakan komponen penting dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)  dalam membangun daerah.

Olehnya itu, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) terus melakukan upaya edukasi kepada masyarakat agar lebih mengenal pajak daerah dan jenis-jenisnya.

Baca juga: BMKG Peringatkan Banjir Rob di Sejumlah Wilayah di Sulbar, Waspada Hingga 4 Desember

Baca juga: 5 Jurnalis Diamankan Polisi Usai Liputan Aksi Unjuk Rasa Kasus Kekerasan Seksual di Unhas Makassar

Salah satunya dengan membuat program Lomba Duta Digitalisasi Pajak Daerah.

Dimana, dalam kegiatan ini melibatkan gen Z yakni Siswa - siswi Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Diharapkan dengan adanya Duta Digitalisasi Pajak Daerah Ini membantu BPKPAD mensosialisasikan Pajak Daerah," jelas Suharjang, Kabid Pengelolaan Pendapatan BPKPAD Mateng, kepada Tribun-Sulbar.com saat ditemui, Minggu (1/12/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan, gen Z seperti anak SMA banyak aktif di media sosial.

Dengan demikian, informasi pajak daerah sampai pada target.

Ia juga menjelaskan, lomba tersebut merupakan keberlanjutan atas upaya dan hasil yang telah diraih Pemda Mamuju Tengah atas pencapaian dan meraih penghargaan Rookie Of The Year 2024 terkait Digitalisasi Pajak Daerah.

Kategori, ter-signifikan transaksi non tunai pembayaran Pajak Daerah melalui kanal pembayaran digital seperti QRIS dan Mbanking serta EDC.

Adapun jenis lomba dilaksanakan yakni, pembuatan karya video tentang pajak, kategori video pendek, video pantun dan video slogan.

Adapun pemenangnya jadi Duta Pajak daerah.

Informasi tambahan, sejumlah SMA ikut berpartisipasi dalam lomba ini.

Seperti SMAN 1 Topoyo, SMAN 1 Budong-budong, SMAN 1 Pangale dan SMAN 1 Tobadak.

Pemenangnya sebanyak sembilan orang, masing masing yang masuk kategori juara 1,2 dan 3. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah