Hasil Pilgub Sulbar 2024
Ini Kuncinya hingga SDK-JSM Unggul di Pilgub Sulbar
Publik menilai, program SDK dan pasangannya Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga lebih rasional dibandingkan calon lainnya.
Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Calon gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK) membeberkan kunci keberhasilannya unggul dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur dalam kontestasi pilkada 2024.
Menurutnya, ada dua kunci yang menjadi penentu kesuksesannya mengungguli pasangan calon (Paslon) lainnya.
Baca juga: Disdukcapil Polman Cetak 5.800 KTP-E Selama Perhelatan Pilkada Serentak 2024
Baca juga: Suara Kotak Kosong Mendekati Suara Petahana di Pilkada Pasangkayu, Ini Tanggapan Ketua Tim 7 Yaumil
Kata SDK, progam yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Publik menilai, program SDK dan pasangannya Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga lebih rasional dibandingkan calon lainnya.
"Maju di pemilihan gubernur, kita mempertaruhkan integritas kita, dan sejauh mana kepercayaan publik bisa kita jaga. Kita sudah mampu meyakinkan publik bahwa program kita rasional. Biar program yang kita tawarkan begitu tinggi, pasti publik menilai bahwa ini hanya cerita. Jadi, saya meyakini bahwa publik menilai program yang kita tawarkan itu sesuai dengan yang dibutuhkan publik," kata SDK saat ditemui di kediamannya, Jl Husni Thamrin, Mamuju, Kamis (28/11/2024).
Hal lainnya, yaitu struktur tim pemenangan.
Menurut SDK, ia tidak akan berhasil tanpa kerja maksimal dari tim.
Mantan Bupati Mamuju dua periode itu menganggap, tim yang dibuat telah bekerja dan solid.
"Selain itu, struktur tim sangat penting dan tidak ada orang sukses kalau berjuang sendiri. Oleh karena itu, saya membuat tim di enam kabupaten, itu bekerja maksimal, tanpa pamrih, tanpa memperhitungkan materi. Bahkan mereka sendiri yang mengeluarkan materinya. Dengan soliditas seperti itu, maka saya menilai, kekuatan tim saya lebih unggul dibanding lain," tambahnya.
SDK mengapresiasi kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Anggota DPR RI periode 2019-2024 itu menilai, KPU telah menyelenggarakan pilkada dengan netral, tanpa berpihak ke salah satu calon.
"Ketiga adalah sistem yang dibangun oleh KPU, saya melihat tidak ada intervensi. KPU bekerja secara netral, tanpa memihak kepada salah satu paslon mana pun. Dengan begitu, sampai kemarin masyarakat datang ke TPS punya pilihan, walaupun banyak pengaruh dan lain sebagainya, tapi mereka sudah punya pilihan," pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, quick count atau hitung cepat Charta Politika mengunggulkan pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Sulbar nomor urut 3 Suhardi Duka (SDK) - Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga.
Pasangan ini unggul dengan perolehan suara 46,11 persen.
SDK-JSM unggul jauh dari Paslon lainnya. Diurutan kedua yaitu nomor urut 1 Andi Ibrahim Masdar (AIM) - Asnuddin Sokong dengan perolehan 19,71 persen.
Kemudian, perolehan suara tertinggi kedua yaitu pasangan nomor urut 3 Ali Baal Masdar (ABM) - Arwan M Aras dengan perolehan 18,56 persen.
Sementara paslon nomor urut 4 Prof Husain Syam (PHS) - Enny Anggraeni Anwar urutan terbuncit dengan raihan 15,62 persen.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
INFOGRAFIK - Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Pilgub Sulbar Tahun 2024 |
![]() |
---|
Fiks! Suhardi Duka Gubernur Sulbar Jendral Salim Mengga Wakilnya, KPU: SDK-JSM Raih 337.512 suara |
![]() |
---|
Menang Pilgub Sulbar, SDK Bicara soal Penempatan ASN: Tak Perlu Gusar! |
![]() |
---|
Bawaslu Mamasa Rekomendasi PSU 3 TPS untuk Pemilihan Guburnur, Ini Penyebabnya! |
![]() |
---|
Rayakan Kemenangan, Calon Gubernur Sulbar SDK, Berkunjung ke Majene, Silaturahmi dengan AST-RITA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.