Suara Kotak Kosong Mendekati Suara Petahana di Pilkada Pasangkayu, Ini Tanggapan Ketua Tim 7 Yaumil

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Dalam Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Pasangkayu 2024, Paslon petahana Yaumil Ambo Djiwa dan Herny Agus, unggul 57 persen dari kotak kosong, Rabu (28/11/2024).

Berdasarkan hasil perhitungan real count, Paslon Yaumil dan Herny menang di atas angka 6.900 lebih suara.

Baca juga: Cerita Pria Gondrong Jaga TPS Pilkada Polman 2024, Ngaku Sakit Jika Potong Rambut

Baca juga: Link Hasil Real Count KPU Pilkada Sulawesi Barat 2024: Majene, Mamasa, Mamuju, hingga Polman

Ketua tim 7, Ukhsin Djamaluddin mengatakan, hasil tersebut berdasarkan C1 Plano, dari saksi-saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS), dengan jumlah 283 TPS, dari 59 Desa, 4 Kelurahan dan 12 Kecamatan Kabupaten Pasangkayu.

"Saat ini masih ada kurang lebih 15 TPS yang belum dihitung," ujar Ukhsin, saat ditemui di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP, Jl Trans Sulawesi, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar).

Namun dia yakin, meski suara kotak kosong lebih banyak di 15 TPS tersebut, tidak merubah perolehan suara kandidatnya.

Dari rilis yang dilihat oleh Tribun-Sulbar.com, Pasangan Yaumil dan Herny mendapatkan 41.701 suara atau sekitar 57 persen, dan kotak kosong mendapatkan 34.781 suara, atau sekitar 43 persen.

Ukhsin mengatakan, bahwa pihaknya tidak menduga suara kotak kosong bisa setinggi itu.

"Kalau masyarakat mengatakan hasil kotak kosong itu cukup besar, kami rasa itu merupakan hal yang tidak terduga," terangnya.

Menurutnya, karena Pilkada 2024 ini serentak dengan pemilihan gubernur, ia menduga perolehan suara kotak kosong yang besar itu akibat pengaruh dari tim-tim para calon gubernur.

"Akan tetapi kami cukup puas dengan perolehan suara kandidat kami," tambah Ukhsin.

Ia mengatakan, suara yang diperoleh Paslon Yaumil dan Herny merupakan suara murni, tanpa ada intervensi dan money politik.

Lebih lanjut, ketua tim 7 itu berharap, keunggulan kandidatnya dapat terjaga hingga mencapai 100 persen.

"Kami juga sudah menghimbau kepada tim kecamatan, desa dan saksi untuk mengamankan C1 Plano, yang hasil rekapitulasi di tingkat TPS," tutupnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan