PLN Siaga Listrik Pilkada

Dukung Pilkada Serentak di Sulbar, PLN Mamuju Siagakan 353 Personil

Selama masa siaga Pilkada 2024, PLN UP3 Mamuju menyiagakan 353 personil yang tersebar dalam 7 posko siaga PLN. 

Editor: Content Writer
PLN UID Sulselrabar
PLN siap mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dengan memberikan sokongan listrik yang andal dan pelayanan terbaik. 

TRIBUN-SULBAR.COM - PT PLN (Persero) siap mengawal keandalan pasokan listrik selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang akan berlangsung pada 27 November 2024 di seluruh Indonesia. Selama periode siaga kelistrikan Pilkada mulai dari tanggal 24 hingga 30 November 2024, PLN menguatkan pengamanan kelistrikan di titik-titik vital pelaksanaan Pilkada.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa PLN telah mempersiapkan seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi prima untuk mendukung kelancaran acara tersebut.

"PLN siap mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dengan memberikan sokongan listrik yang andal dan pelayanan terbaik. Selain memastikan kesiapan unit kelistrikan, PLN juga menyiapkan personel siaga di setiap titik vital," ujar Darmawan.

Dalam rangka siaga Pilkada 2024, PLN telah mendata lokasi-lokasi strategis Pilkada dan pasokannya. Selanjutnya, PLN melakukan inspeksi dan pemeliharaan untuk memastikan instalasinya dalam kondisi normal untuk menjaga keandalan pasokan.

“Selama masa siaga Pilkada, PLN tidak akan melakukan pemadaman terencana, kecuali emergency . PLN juga telah membuat prosedur pengamanan pasokan dan berkoordinasi dengan pihak pengamanan,” tambahnya.

Dalam penyelenggaraan Pilkada 2024, PLN all out menyukseskan mulai saat hari pencoblosan hingga proses rekapitulasi suara. PLN juga selalu melakukan monitoring sistem kelistrikan agar Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar.

Pada kesempatan yang berbeda, Manager PLN UP3 Mamuju, Manihar Hutajulu menegaskan selama masa siaga Pilkada 2024, PLN UP3 Mamuju menyiagakan 353 personil yang tersebar dalam 7 posko siaga PLN. 

"Kami berkomitmen untuk menghadirkan pasokan distribusi listrik yang andal agar pesta demokrasi tersebut dapat berjalan lancar tanpa adanya gangguan listrik, selain itu untuk kenyamanan pengguna mobil listrik kami juga menyiapkan 2 SPKLU," ujar Manihar.

Manihar mencatat selain menyiagakan personil, PLN juga menyiapkan 15 unit genset kapasitas 310 kVA, 6 Unit Gardu Bergerak (UGB) kapasitas 1.656 kVA dan 4 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) kapasitas 45 kVA, serta 1 Crane, 37 Mobil, dan 18 Motor guna memastikan keamanan dan keandalan pasokan distribusi listrik di 84 lokasi prioritas dalam wilayah kerja PLN UP3 Mamuju. 

"Kami juga telah menyiapkan skenario dan standard operating procedure sebagai backup pasokan listrik," ujar Manihar.

Di sisi pasokan pembangkit di Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel), Manihar menyatakan pasokan daya saat ini terbilang cukup. 

"Kami juga mengimbau apabila ada potensi gangguan seperti pohon yang mulai mendekati jaringan, masyarakat dapat melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile. Selain itu apabila membutuhkan dukungan pengamanan suplay listrik dapat langsung berkoordinasi dengan PLN," tutup Manihar.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved