PNM

PNM Beri Predikat AO Pahlawan Pemberdayaan di Hari Pahlawan

Angela mengungkapkan rasa syukur bisa menjadi bagian dari perjalanan pemberdayaan perempuan bersama PNM

Editor: Ilham Mulyawan
PNM FOR TRIBUN SULBAR
Pemberian Award - dedikasi para Account Officer (AO), PNM memberikan Reward Wisata ke Yogyakarta dan Lombok 

 

TRIBUN-SULBAR. COM - Data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mencatat, lebih dari 64 persen pelaku usaha mikro di Indonesia adalah perempuan.

Fenomena ini menegaskan bahwa pahlawan masa kini adalah mereka yang menggerakkan kemandirian ekonomi dan pemberdayaan. 

Salah satu sosok inspiratif di balik keberhasilan itu adalah Maria Fransiska Angela, Kepala Unit Mekaar PNM Cabang Baubau.

Dengan logat khas daerahnya, Angela mengungkapkan rasa syukur bisa menjadi bagian dari perjalanan pemberdayaan perempuan bersama PNM.

“Sa sangat berterima kasih bisa bekerja di PNM, karena berkat PNM sa bisa bantu banyak ibu-ibu yang tadinya belum punya usaha jadi punya usaha. Sa dampingi ibu-ibu belajar literasi keuangan, biar usaha mereka bisa maju,” ujar Angela dengan penuh semangat. 

Ia juga bersyukur karena pekerjaannya memungkinkan dirinya membantu keluarga dan membiayai pendidikan adiknya. 

Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para Account Officer (AO), PNM memberikan Reward Wisata ke Yogyakarta dan Lombok. 

Program ini menjadi momen refleksi dan penyemangat bagi para AO untuk terus tumbuh, berbagi pengalaman, dan memperkuat kebersamaan sebagai insan pemberdaya. 

“Teman-teman semua adalah insan pilihan karena prestasi dan dedikasi yang luar biasa. Penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tapi juga amanah untuk terus jadi motor penggerak perubahan di lapangan,” ujar Henry Yunus Kamang Pangemanan, Direktur Human Capital dan Kepatuhan PNM

Semangat Angela dan ribuan AO lainnya menggambarkan esensi perjuangan yang sesungguhnya. Sebagaimana pepatah Jawa mengatakan, “Urip iku urup” hidup itu menyala, memberi terang bagi sekitar. Para insan PNM adalah nyala itu, cahaya yang menyinari jalan pemberdayaan perempuan di seluruh penjuru negeri. 

Program penghargaan ini menjadi simbol penghormatan bagi para insan PNM yang tanpa lelah berjuang di tengah masyarakat, menyalakan harapan perempuan prasejahtera untuk tumbuh dan berdaya. 

Mereka adalah pahlawan masa kini, pahlawan pemberdayaan yang menjadikan setiap langkah kerja sebagai bentuk pengabdian untuk negeri. Karena setiap perjuangan layak untuk ditemani. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved