Banjir Rob Polman

Diterjang Banjir Rob, BPBD Polman Salurkan Air Bersih

Banjir rob menerjang setiap sore hari ini mulai terjadi pada Senin (18/11/2024) kemarin, tiga hari lalu hingga saat ini.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
BPBD Polman
Petugas menyalurkan tandon air bersih untuk warga dua dusun terdampak banjir rob di Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo Polman, Rabu (20/11/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Warga di Dusun V dan Dusun VI Mampie Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) kini diterjang banjir rob selama tiga hari terakhir, Rabu (20/11/2024).

Banjir rob menerjang setiap sore hari ini mulai terjadi pada Senin (18/11/2024) kemarin, tiga hari lalu hingga saat ini.

Baca juga: Seleksi Komisi Informasi Sulbar: Tanggapan Publik Dibuka hingga 5 Desember

Baca juga: 3 Desa Pesisir di Mamuju Tengah Dikepung Banjir Rob

Daratan Tanjung Mampie tepatnya di dua Dusun V dan Dusun VI ini berpenghuni sekitar 242 Kepala Keluarga (KK).

Setiap sore hari mulai pukul 15.00 Wita, banjir rob atau naiknya air laut ke daratan, merendam rumah warga.

Letak rumah warga atau letak geografis dua dusun ini berbatasan langsung dengan laut, rentang terdampak banjir rob.

Salah satu warga setempat, Guna mengatakan banjir rob ini merendam sumur air tawar dan tanaman warga.

Sejumlah sumur milik warga terkontaminasi air laut, menjadi asin dan kotor, warga pun mulai kekurangan air bersih.

"Setelah air laut naik, sumur  tercemar, jadi asin, tanaman mati, air tawar sebagai sumber air bersih ikut tercemar," ungkap Guna kepada wartawan.

Dia mengatakan banjir rob yang terjadi pada sore hari ini akan surut di malam hari, tiap akhir tahun sering terjadi.

Berdampak pada sumur air tawar sumber air bersih milik warga, ikut tercemar air laut jadi asin.

Guna mengatakan warga saat ini mulai kekurangan air bersih, pemerintah desa setempat sudah melaporkan hal ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman juga telah menyalurkan air bersih untuk warga di dua dusun tersebut.

Satu unit tandon air ukuran besar telah dipasang petugas, diisi air bersih menggunakan mobil tangki.

"Setelah laporannya masuk kita pasang tandon air bersih, serta kita drop satu mobil tangki," kata kepala bidang penanggulangan BPBD Polman, Haidir kepada wartawan.

Dia menyampaikan warah di dua dusun diterjang banjir rob ini sekitar 242 KK atau 914 jiwa.

Rumah dan tanaman warga sempat terendam banjir rob, dampaknya terjadi kekurangan air bersih.

Petugas lapangan setempat belum menerima laporan adanya kerusakan rumah  warga akibat banjir rob ini.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved