Pelajar Tenggelam

Polisi Dalam Dugaan Kelalaian Sekolah atas Peristiwa 3 Pelajar Tenggelam di Tewas di Sungai Kunyi

Tiga pelajar tenggelam ini merupakan peserta kegiatan super camp dilaksanakan SD/SM Islam Terpadu Parepare Sulawesi Selatan.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Dok Polres Polman
Tim Identifikasi Satreskrim Polres Polman saat ikut mendatangi lokasi sungai tenggelamnya 3 pelajar di Desa Kunyi, Anreapi Polman, Jumat (18/10/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Polres Polewali Mandar (Polman) selidiki adanya dugaan kelalaian pengawasan saat tiga pelajar tenggelam di sungai Kunyi, Desa Kunyi, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sabtu (19/10/2024).

Usai orang tua dari Naufal (15) korban meregang nyawa keberatan dan resmi membuat laporan polisi.

Dia melaporkan pihak sekolah dianggap kurang pengawasan saat membawa muridnya ikuti kegiatan di luar sekolah.

Baca juga: 2 Pelajar di Polman Selamat Usai Tengelam di Sungai Kunyi Mulai Membaik, Satu Tewas

Tiga pelajar tenggelam ini merupakan peserta kegiatan super camp dilaksanakan SD/SM Islam Terpadu Parepare Sulawesi Selatan.

Dilaksanakan selama dua hari di wisata Alla-Alla, aliran Sungai Kunyi, Desa Kunyi, Polman, Jumat (18/10/2024) kemarin.

Kapolsek Polewali, AKP Frans Geradus mengatakan kegiatan super camp itu rencananya dilangsungkan selama 3 hari.

Penanggung jawab kegiatan memutuskan memulangkan seluruh peserta pasca kejadian.

"Rencananya diselenggarakan selama tiga hari, namun adanya kejadian pihak penanggung jawab memutuskan untuk memulangkan seluruh peserta super camp," terang Frans kepada wartawan.

Dia menambahkan, peserta kegiatan super camp ini sebanyak 169 orang, terdiri dari guru, instruktur, dan siswa.

Sebanyak 24 guru pendamping dari pihak sekolah, enam orang instruktur dan 139 siswa siswi SD/SMP Islam terpadu.

Frans menyebut penanggung jawab pihak sekolah dimintai keterangan untuk pemeriksaan.

"Menjelang sholat Jumat kemarin itu, tanpa pengawasan guru-gurunya, tiga siswa pergi berenang di sungai dan tenggelam," lanjutnya.

Polisi juga akan meminta keterangan warga sekitar dan pihak pengelola wisata atas peristiwa tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Kondisi kesehatan dua pelajar bernama Irlan (17) dan Nima (15) mulia membaik usai tenggelam di aliran sungai Kunyi, Desa Kunyi, Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sabtu (19/10/2024).

Keduanya kini menjalani perawatan medis tahan diberi infus di Puskesmas Anreapi, Polman.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved