Pelajar Tenggelam

Polisi Dalam Dugaan Kelalaian Sekolah atas Peristiwa 3 Pelajar Tenggelam di Tewas di Sungai Kunyi

Tiga pelajar tenggelam ini merupakan peserta kegiatan super camp dilaksanakan SD/SM Islam Terpadu Parepare Sulawesi Selatan.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Dok Polres Polman
Tim Identifikasi Satreskrim Polres Polman saat ikut mendatangi lokasi sungai tenggelamnya 3 pelajar di Desa Kunyi, Anreapi Polman, Jumat (18/10/2024). 

Sementara rekanya bernama Naufal (15) nyawanya tidak tertolong, jenasahnya telah dipulangkan ke rumah duka.

Tiga pelajar ini tenggelam di aliran sungai Kunyi sedalam tiga meter lebih saat mandi-mandi.

Salah satu warga sekitar bernama Irham ikut dalam mengevakuasinya tiga pelajar tenggelam.

Naufal meregang nyawa setelah tubuhnya tenggelam kurang lebih 30 menit berada di dasar sungai.

"Dua pelajar saat ini berada di Puskesmas Anreapi, mulai membaik, ada warga lokal turut ikut evakuasi saat tenggelam," terang Kapolsek Polewali, AKP Frans Geradus kepada wartawan.

 

Dia menjelaskan Naufal meregang nyawa awalnya sempat menolong rekanya lebih dulu tenggelam.

Dia ikut meloncat ke sungai usai melihat rekanya tenggelam, diduga Naufal tidak dapat berenang.

Sementara dua rekanya sempat mendapat pertolongan, dia selamat, dan Naufal meregang nyawa.

"Yang meninggal dunia ini awalnya dia ikut mau menolong, mungkin dia spontan, tidak bisa berenang akhirnya tenggelam," lanjutnya.

Orang tua Noval tiba dirumah sakit Hajja Andi Depu Polman menangis histeris dan nyaris pingsan.

Melihat tubuh anak bungsunya sudah terbujur kaku di ruang jenazah, dibungkus kain kafan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved