Harga Gula Merah Stabil di Pasar Topoyo Mamuju Tengah

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Banyaknya penjual es dawet di Mamuju Tengah tidak berdampak pada harga gula merah di Pasar Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar).

Padahal, gula merah dan santan merupakan bahan utama pembuatan es dawet atau cendol.

Salah seorang pedagang, Ana kepada Tribun-Sulbar.com saat ditemui di kedainya, Kompleks Pasar Topoyo, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Mateng mengatakan, harga gula merah masih stabil.

Baca juga: Pedagang Bawang Merah di Topoyo Jualan Bawang Goreng Khas Enrekang, Segini Omzetnya!

Baca juga: Update Harga Sembako di Majene, Bawang Merah Naik Rp 30 Ribu per kg

"Tidak naik (harga) Pak, masih stabil," ujarnya kepada Tribun-Sulbar.com, Minggu (13/10/2024).

Dirinya menjelaskan, meski sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan, harga gula merah tetap normal.

"Harganya tetap Rp25 ribu perkilogram," jelasnya.

Ia mengaku, banyaknya penjual minuman yang menggunakan gula merah sebagai bahan utama tidak mempengaruhi kenaikan harga.

Bahkan menurutnya relatif stabil, sama halnya beberapa bahan pokok lainnya seperti kacang tanah dan pala.

"Kacang tanah juga tidak mengalami kenaikan, tetap dengan harga sama yaitu Rp33 ribu perkilo begitupun pala itu dijual empat biji Rp5 ribu," ungkapnya.

Berbanding terbalik dengan bawang merah, bawang putih dan minyak goreng.

"Kalau bawang itu rata-rata naik dengan minyak goreng, sementara tomat dan cabe saya kurang tau soalnya saya tidak jual," jelasnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah