Pilgub Sulbar

Punya DPT 126.426 Orang Membuat Majene Jadi Lokasi Debat Pamungkas Calon Gubernur Sulbar

Salah satu pertimbangan pemilihan lokasi adalah tersedianya gedung dengan kapasitas minimal 400 orang.

|
Editor: Ilham Mulyawan
Tribun Sulbar / Suandi
Ketua KPU Sulbar, Said Usman Umar saat ditemui di Grand Maleo Hotel Mamuju, pada Jumat (16/8/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Barat telah menetapkan jadwal dan lokasi debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Sulbar.

Debat perdana akan dilaksanakan di Polewali mandar (Polman) pada 30 Oktober.

Kemudian debat kedua di Kabupaten Mamuju pada 13 November dan debat ketiga atau debat pamungkas di Kabupaten Majene tanggal 20 November.

Ketua KPU Sulbar, Said Usman Umar mengatakan, ketiga titik pelaksanaan debat telah ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama.

Salah satu pertimbangan pemilihan lokasi adalah tersedianya gedung dengan kapasitas minimal 400 orang.

"Kita masih menentukan lokasi pasti. Salah satu daerah yang diusulkan adalah Pasangkayu, namun setelah dicek, tidak ada gedung yang memenuhi syarat kapasitas 400 orang," lanjut Said.

Said Usman mengatakan, tiga tempat tersebut dipilih karena termasuk dalam 3 Kabupaten dengan DPT terbanyak.

Menurutnya, Kabupaten Majene akan jadi debat pamungkas untuk 4 Paslon Pilgub.

Baca juga: Masalah Anggaran Penyebab Sulbar Hanya Kirim 1 Atlet Ikut Peparnas Solo di Cabor Balap Kursi Roda

Baca juga: Link video viral Yandex Com Senin 7 Oktober 2024

"Majene masuk dalam DPT nomor tiga terbanyak jadi kami pilih sebagai salah satu tempat debat," kata Said Usman kepada wartawan.

Lebih lanjut ia mengatakan, adapun lokasi digelarnya debat kandidat hingga saat ini belum ditentukan walau menyebut debat dilakukan di tiga tempat berbeda.

"Terkait tempat dilaksanakannya debat itu belum ditentukan, kami masih akan adakan rapat," lanjutnya.

Sementara itu Anggota KPU Kabupaten Majene, Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Andi Hamka mengatakan, DPT Pilkada 2024 sudah ditetapkan sebanyak 126.429 dan sudah final.

“DPT tetap tidak bisa berubah, kami terus melakukan pemeliharaan sampai menjelang hari H. Kalau nanti ada yang meninggal kita masukkan TMS (Tidak Memenuhi Syarat), kita tandai di DPT, atau pindah keluar kota. Dari luar kota ada yang pindah ke Majene, maka kita masukkan ke DPTb (Daftar Pemilih Tambahan),” kata Hamka kepada wartawan.

Untuk diketahui dalam daftar DPT ini jumlah perempuan 64.226 sedangkan untuk laki-laki jumlahnya 62.203 yang tersebar di 82 Desa dan 399 TPS.

KPU Sulbar juga sedang menyusun tim pakar dan panelis untuk debat kandidat.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved