Kasus Pencurian

Kasus Dugaan Pencurian di Majene Berakhir Damai, Korban Maafkan Pelaku

Polres Majene bersama pihak pelaku dan pihak korban telah menyelesaikan kasus tersebut dengan menempuh jalur kekeluargaan

|
Penulis: Anwar Wahab | Editor: Ilham Mulyawan
Tangkapan layar
Pelaku pencurian di Majene ditangkap warga 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Kasus dugaan pencurian di Jl Rahmat Tamma, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulbar, Senin (30/9/2024) kemarin berakhir damai.

Korban pemilik rumah memaafkan pelaku yang diduga hendak mencuri di rumah milik korban.

Namun sebelum melakukan aksinya, pelaku keburu disergap warga hingga hampir diamuk massa, sebelum diamankan ke Polres Majene.

Polres Majene bersama pihak pelaku dan pihak korban telah menyelesaikan kasus tersebut dengan menempuh jalur kekeluargaan.

Kasus tersebut ditempuh dengan cara problem solving.

"Sudah didamaikan, korban tidak ada keberatan sudah berdamai," kata KBO Sat reskrim Polres Majene Ipda karsono.

Baca juga: Penyidik Kejati Sulbar di Polman 3 Hari Periksa Saksi Dugaan Penggelapan Dana KUR Kupedes BRI

Baca juga: 12 Ramalan Shio Lengkap Besok Rabu 2 Oktober 2024: Shio Kelinci Rayuan Maut, Babi Utang Lunas

Korban memaafkan perbuatan para pelaku, kemudian pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya yang dituangkan di dalam Surat Pernyataan.

Sebelumnya diberitakan seorang pemuda berstatus mahasiswa di Majene, Sulawesi Barat hamper diamuk massa usai tertangkap basah oleh warga, saat dia hendak mencuri di sebuah rumah yang terletak di Jl Rahmat Tamma, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulbar, Senin (30/9/2024).

Aksi pencurian ini diketahui terjadi pada siang hari, sekitar pukul 12:00 WITA.

"Pencuri sempat hampir diamuk massa lantaran mencuri di siang bolong. Dia sempat sembunyi namun, berhasil ditemukan oleh warga," ujar Imran, warga setempat.

Imran menyebutkan saat dirinya lewat dia melihat seseorang yang dikerumuni warga, 

"Saya kira apa banyak orang ternyata pencuri di siang bolong, saya lihat dia diamankan tidak sempat ji dikeroyok," kata Imran kepada wartawan. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved