Misi Jalan Kaki Ronald dan Abdi
Sudah Niat, Usai Finish di Palu Ronald dan Abdi Akan Lanjut Jalan Kaki dari Makassar ke Manado
mereka memang sudah berniat untuk keliling Sulawesi, bertemu dengan masyarakat sekaligus mengenal kearifan lokal setempat.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Misi lintas tiga provinsi yang dijalani Ronald dan Abdi alias Inces, sudah setengah perjalanan.
Mereka menjalankan misi lintas 3 provinsi dengan berjalan kaki mengambil titik start dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan dan finish di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Tanggal 25 Agustus 2024 mereka start dari Jalan Pettarani Makassar, dan kini sudah berada di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Sudah setengah perjalanan, sebab Jarak Makassar - Palu 830 kilometer.
Kini mereka harus menempuh lagi perjalanan kurang lebih 400 kilometer lagi dari Mamuju ke Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Kelelahan dan jenuh itu sudah pasti mereka rasakan, namun keduanya adalah laki-laki Makassar yang memegang teguh prinsip siri' na pacce.
"Siri' na pacce" memiliki makna mendalam. Siri' berarti harga diri, sementara pacce atau pesse dalam bahasa Makassar bermakna kuat dalam menghadapi cobaan. Filosofi ini menjadi dasar ketangguhan mereka sepanjang perjalanan.
Sehingga, mereka pantang untuk menarik janji dan komitmen yang telah dibuatnya.
Baca juga: Jalan Kaki dari Makassar, Ronald dan Abdi Terharu dengan Keramahan Warga Sulsel dan Sulbar
Baca juga: Besok Mess Hilgers & Eliano Rijnders Diambil Sumpah Jadi WNI, Peluang Bela Timnas Kualifikasi di PD
"Kami sudah berjanji di media sosial dan pantang untuk mundur. Kalau kami menyerah, kami akan keluar dari Sulawesi dan menghapus akun media sosial kami," tegas Ronald.
Perjalanan ini tidak mudah. Keduanya mengaku telah siap menghadapi segala tantangan, termasuk risiko kehilangan nyawa.
Mereka meminta para pengikutnya di TikTok untuk terus mendoakan keselamatan mereka.
"Kaki kami sudah hancur. Kuku terlepas, telapak kaki luka parah. Kami harus melapisi telapak kaki dengan pembalut agar bisa terus berjalan," ungkap Abdi.
Meski menghadapi berbagai rintangan fisik, Ronal dan Abdi tetap teguh menjalani perjalanan ini, berkat semangat siri' na pacce yang terus membakar semangat mereka.

Kepada Tribun-Sulbar, Ronald dan Abdi mengungkapkan target mereka tiba di Palu pada awal November 2024 mendatang.
Setelahnya mereka akan kembali ke Kota Makassar, namun itu bukan perjalanan terakhir mereka.
"Kami Berencana setelah Kembali ke Makassar nanti akan istirahat dulu beberapa waktu kemudian target jalan lagi menyusuri Sulsel menuju Sulawesi Tenggara kemudian terus naik hingga finish di Manado, Sulawesi Utara," ujar Ronald.
Bukan tanpa alasan, mereka memang sudah berniat untuk keliling Sulawesi, bertemu dengan masyarakat sekaligus mengenal kearifan lokal setempat.
"Itu sudah kami ikhtiarkan sejak kami memutuskan menjalankan misi lintas tiga provinsi ini," ia menambahkan.
Terpukau Keramahan Warga
Dua konten kreator asal Makassar, Ronal dan Abdi alias Inces, tengah menjalani perjalanan menakjubkan dengan berjalan kaki dari Makassar, Sulawesi Selatan menuju Palu, Sulawesi Tengah.
Selama perjalanan, mereka terharu dengan sambutan dan dukungan luar biasa dari masyarakat.
Ronal, yang memulai perjalanan pada 25 Agustus 2024 bersama Abdi, mengungkapkan bahwa mereka tidak pernah mengalami kesulitan dalam perjalanan.
Banyak warga yang membantu mereka sepanjang perjalanan.
Sepanjang perjalanan sejauh 442 kilometer hingga tiba di Mamuju, Sulawesi Barat, mereka selalu disambut hangat oleh masyarakat setempat.
"Banyak yang peduli. Bahkan, kadang kami dikira orang gila karena membawa begitu banyak makanan, snack, dan minuman dari warga," ungkap Ronal dalam sebuah podcast yang diadakan Tribun Sulbar, di Mamuju, Minggu (29/9/2024).
Meski mereka membawa modal uang untuk keperluan perjalanan, Ronal mengatakan belum ada uang yang digunakan karena kebaikan orang-orang di sepanjang perjalanan.
"Ini semua berkat dukungan teman-teman TikTok dan masyarakat yang luar biasa. Sampai sekarang, uang kami belum terpakai," ujarnya dengan penuh syukur.
Salah satu momen paling menyentuh, menurut Ronal, adalah ketika seorang anak kecil memberinya uang Rp2 ribu sebagai bentuk dukungan.
"Itu benar-benar membuat kami terharu. Artinya, banyak yang peduli dan sepenuhnya mendukung misi kami," tambahnya.
Tidak hanya makanan, Ronal dan Abdi juga sering menerima bantuan lain dari masyarakat yang antusias mendukung perjalanan mereka.
"Kalau dikumpulkan, bisa jadi satu toko," candanya.
Setali tiga uang, Abdi juga merasakan semangat luar biasa dari dukungan yang diberikan masyarakat.
Baginya, bantuan ini menjadi tambahan motivasi untuk melanjutkan perjalanan mereka hingga tujuan.
"Banyak yang mengatakan bahwa daerah ini keras, daerah itu begini. Tapi kami sudah membuktikan bahwa persaudaraan, solidaritas, dan kepedulian masyarakat di Sulawesi sangat luar biasa," ujar Abdi, kagum dengan antusiasme yang diterimanya sepanjang perjalanan.
Dukungan yang mereka dapatkan sepanjang perjalanan tidak hanya meringankan langkah mereka, tetapi juga memperlihatkan bahwa rasa persaudaraan dan solidaritas masyarakat di Sulawesi begitu kuat, menepis segala stigma.
Dengan semangat yang terus tumbuh, Ronal dan Inces optimis untuk mencapai tujuan akhir mereka di Palu, membawa cerita inspiratif tentang kepedulian dan persaudaraan yang mereka temukan di sepanjang jalan.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.