Maulid Nabi Muhammad
Momentum Maulid, Harga Telur Ayam di Pasangkayu Mulai Rp50 Ribu per Rak Pedagang Sebut Masih Normal
Kisaran harga telur di pasar Smart Pasangkayu itu yang berkisar Rp 2.000 perbutir itu tak berlaku di sejumlah minimarket.
Penulis: Taufan | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Harga telur ayam di Pasar Smart Pasangkayu, Sulawesi Barat terbilang masih normal meski peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tinggal sehari lagi, yakni Senin (16/9/2024).
Sebagian besar pedagang telur pasar Smart Pasangkayu masih menjual telur ayam mereka dengan harga Rp2.000 per butir.
Atau mulai Rp50 ribu hingga Rp55 ribu per satu rak.
Menurut para pedagang, harga itu masih merupakan harga normal.
"Masih terbilang normal, karena dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kalau mendekati Maulid biasa mencapai Rp60.000 per rak, bahkan lebih," ujar salah satu pedagang yang namanya tak ingin disebutkan.
Selain itu, ia juga mengaku kemungkinan harganya masih akan naik, karena telur yang ia jual saat ini masih stok lama, dan masih menunggu stok baru yang akan datang.
Sebagian besar pedagang telur di pasar Smart Pasangkayu juga menyebutkan bahwa meski mendekati perayaan Maulid, tak ada peningkatan signifikan dari pembeli telur.
Baca juga: Harga Pernak-Pernik Maulid Nabi di Pasar Baru Mamuju Mulai Rp15 Ribu Hingga Rp45 Ribu
Baca juga: 100 Pemuda Desa Saaluahok Mamasa Patungan Rp5 Ribu untuk Giat Meriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW
"Biasa saja pak, tidak juga banyak yang beli. Tidak kayak tahun-tahun sebelumnya," terang salah satu pedagang.
Kisaran harga telur di pasar Smart Pasangkayu itu yang berkisar Rp 2.000 perbutir itu tak berlaku di sejumlah minimarket.
Harga telur di minimarket sendiri mencapai Rp2.800 perbutir, dan Rp54.000 per rak.
Bahkan beberapa minimarket di Pasangkayu juga ada yang menjual hingga Rp 58.000 per rak.
Hal itu menurut salah satu pegawai minimarket bernama Ikram sudah menjadi harga normal di tokonya.
"Biarpun dekat maulid tidak ada perubahan harga telur di toko kami," ujar Ikram.
Meski mengingat telur merupakan salah satu simbol penting dalam perayaan maulid, namun kenaikan harga telur sendiri saat mendekati perayaan Maulid hanya berlaku di pasar-pasar. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.