Tahanan Polres Polman Tewas

Tahanan Tewas di Sel Propam Polda Sulbar Periksa Belasan Anggota Polres Polman, Butuh Sepekan

tahanan kasus pencurian kakao itu tewas mengenaskan dengan luka lebam di sekujur tubuh diduga karena dianiaya oknum polisi

Editor: Ilham Mulyawan
Adriansyah/Tribun-Sulbar.com
Kabid Propam Polda Sulawesi Barat Kombes Pol Budi Yudantara 

Sebelumnya diberitakan, seorang tahanan inisial R yang merupakan warga Dusun Tatamu, Desa Ihing, Kecamatan Bulo, Polman tewas di dalam sel tahanan Polres Polman.

Dia sempat ditangkap polisi lantaran diduga kuat ikut terlibat dalam tindak pidana pencurian biji kakao.

Menurut ibu korban bernama Nasriah, melihat anaknya dipukuli dan diseret oleh beberapa orang yang diduga oknum polisi Polres Polman

Nasriah juga mengungkapkan bahwa pada saat kejadian, ia berada di dalam sel sebagai jaminan atas kasus yang dialami suaminya.

"Pada saat itu saya berada di dalam sel. Saya melihat anak saya diseret dan dipukuli dari dalam sel hingga ke luar. Anak saya sempat meminta minum, namun tetap diseret keluar," ujar Nasriah.

Terjerat Kasus Pencurian Kakao 

Tahanan Polres Polman inisial R tewas di dalam sel pada Rabu (11/9/2024) diduga dianiaya oknum polisi anggota Polres Polman.

R ditahan karena diduga kuat terlibat dalam ksi pencurian biji kakao.

Kasus ini sudah mencuat beberapa hari terakhir dan polisi telah menetapkan sejumlah tersangka.

Empat pelaku telah diamankan pada Senin (9/9/2024) lalu, usai kepergok warga hendak kembali mencuri biji kakao.

Polisi masih mengejar dua orang pelaku tindak pidana pencurian biji kakao yang sudah beraksi di lima Tempat Kejadian Perkara (TKP) berbeda di Kabupaten Polewali Mandar.

Hasil pengembangan pemeriksaan Satreskrim Polres Polman, pencuri biji kakao ini satu komplotan.

Dua orang pelaku saat ini masih dalam pengejaran setelah identitasnya terungkap.

"Inisial R dan ES saudara dari pelaku yang ditangkap masuk dalam DPO, masih kita kembangan," ujar Kanit Resum Satreskrim Polres Polman, Iptu Iwan Rusmana kepada wartawan.
.
Polisi mengungkap kelompok pencuri ini beraksi pada malam hari menyasar daerah Kecamatan Matakali, Tapango dan Anreapi.

Sasaran biji kakao jadi incaran pelaku disimpan para petani di dalam gudang hasil panen buah kakao.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved