Cegah Hoax Jelang Pilkada 2024, Unsulbar Adakan Sekolah Kebangsaan, Gandeng Mafindo

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - FISIPHUM Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), adakan Sekolah Kebangsaan bekerjasama dengan Komunitas EmpowHer di gedung Teater Unsulbar, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Kamis (12/9/2024).

Kegiatan ini dihadiri 110 mahasiswa dari berbagai jurusan yang didominasi dari fakultas ilmu sosial dan ilmu politik Unsulbar, serta beberapa kaprodi, kegiatan ini juga bekerjasama dengan Komunitas Perempuan Muda ( Empowher) Majene.

Baca juga: 2 Warga Bertetangga di Mapilli Polman Ribut Soal Jual Beli Tanah, Didamaikan Pemdes dan Polisi

Baca juga: 3 Bupati Kembali Berlaga di Pilkada, Siapa Pengganti Sementara?

Turut hadir Koordinator Wilayah Mafindo Sulbar, Dedy Aswan, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsulbar Dr. H. Burhanuddin, dan tim Community Outreach Tular Nalar pusat, Muhammad Hamdar.

Dalam kesempatan itu Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsulbar Dr. H. Burhanuddin mengatakan, terdapat 10 Fasilitator dalam kegiatan ini, 5 fasilitator dari Unsulbar, dan 5 dari Empowher.

Mereka dipercayakan untuk membekali para mahasiswa pemahaman mengenai pentingnya informasi dalam mengahadapi Pilkada serentak 2024 ini.

"Peran pemilih pemula sangat penting untuk menjadi garda terdepan dalam membedung berita-berita hoax, di era politik ini,"Kata Dekan Fisip Unsulbar saat ditemui Tribun Sulbar.com di Unsulbar.

Menurutnya mahasiswa dalam hal ini pemilih pemula mestinya menggunakan rasional berfikir dalam mengahadapi Pilkada serentak, ia juga diharapkan mampu memberikan pencerahan kepada masyarakat.

Sementara itu tim Community Outreach Tular Nalar pusat, Muhammad Hamdar ia mengatakan, dirinya berkunjung ke Majene dalam rangka ingin menyaksikan langsung sekolah kebangsaan di Sulbar.

"Kita upayakan, dalam program tular nalar yang dilakukan Mafindo ini dapat menjadi edukasi tentang pentingnya, mengola berita agar tidak banyak orang yang termakan hoax,kata Muhammad Hamdar saat ditemui Tribun Sulbar.con di Unsulbar.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya usahakan untuk menyasar para pemilih pemula dan lansia di Majene agar semakin melek informasi, "kata Muhammad Hamdar saat ditemui Tribun Sulbar.con di Unsulbar.

Menurutnya dari 204 juta pemilih di Indonesia, terdapat 114 juta pemilih muda, dan 65 juta pemilih pemula.

Dari hal itu ia berharap semoga dengan adanya kegiatan sekolah kebangsaan ini, para pemilih pemula dapat memberikan edukasi terhadap masyarakat, terutama lansia pada musim pilkada 2024 ini.

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab