Balita Tewas Tenggelam
Kronologi Balita Tewas Tenggelam di Desa Paraili Mamuju Tengah, Saksi: Saya Gemetar saat Menemukan
Menurut keterangan tetangga korban, Fitri (24), ia menemukan korban dalam keadaan mengambang di kolam.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Via Tribun
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Nasib nahas menimpa seorang balita di Desa Paraili, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat pada Sabtu (7/9/2024) pagi.
Balita perempuan tersebut diketahui berinisial RG, dan berumur 1,5 tahun.
Anak dari pasangan AG (33) dan Z (30) ini ditemukan tewas di kolam belakang rumahnya.
Menurut keterangan tetangga korban, Fitri (24), ia menemukan korban dalam keadaan mengambang di kolam.
"Badan saya gemetar saat pertama kali menemukan korban," ujarnya kepada Tribun-Sulbar.com saat ditemui di kediamannya, Desa Paraili, Kecamatan Topoyo, Sabtu (7/9/2024).
Ia menjelaskan kronologi kejadian ditemukannya balita tersebut.
Diceritakan olehnya, sekira pukul 10:00 WITA ibu korban berteriak mencari-cari anaknya.
Saat itu, sang ibu sedang mencuci di kamar mandi rumahnya.
Sementara mencuci, si ibu memanggil-manggil nama anaknya, namun tak kunjung mendapat jawaban.
Akhirnya ia meminta anaknya yang lain, kakak korban inisial IN (4) untuk mencari adiknya.
Sang kakak pun mencari adiknya namun tak kunjung ditemukan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Balita Tewas Tenggelam di Desa Paraili Mamuju Tengah
Si ibu pun panik, dan mulai berteriak mencari anaknya dibeberapa tempat.
"Mendengar teriakan ibu korban, akhirnya saya pun dan tetangga lain turut membantu mencari," ujar Fitri.
Dirinya kemudian berinisiatif untuk mencari ke kolam yang ada dibelakang rumah korban.
Dan benar saja, Fitri menemukan korban dalam keadaan tak bernyawa mengapung di air.
"Saya kemudian berteriak dan meminta tolong kepada warga lain, karena badan saya gemetar dan seakan mati rasa," ceritanya.
Akhirnya, warga lain datang membantu dan mengangkat tubuh korban naik kedaratan.
Warga pun memberi pertolongan pertama, setelah itu dilarikan ke Pustu terdekat, kemudian dibawa ke Puskesmas Topoyo.
Namun, nyawa korban sudah tak bisa diselamatkan.
Korban dikembalikan ke rumah duka di Desa Paraili, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, korban dikebumikan sekira pukul 13:29 Witadi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Paraili, Kecamatan Topoyo. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi AnugrahÂ
| Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Tubuh Anak Balitas Tewas di Drainase Pondok Pesantren |
|
|---|
| Orangtua Tolak Visum, Tak Ada Tanda Kekerasan di Tubuh Balita Tewas di Drainase Air Polman |
|
|---|
| Balita Tewas Tenggelam di Kolam Ikan, Kades Paraili Mateng Minta Warganya Perketat Awasi Anak |
|
|---|
| Kenangan Tetangga Tentang Balita Tewas Tenggelam di Desa Paraili Mateng 'Anaknya Baik & Lucu' |
|
|---|
| Momen Pilu Warga Gendong Jenazah Balita ke Pemakaman Desa Paraili Mamuju Tengah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Kolam-tempat-balita-tewas-tenggelam-di-Desa-Paraili-Kecamatan-Topoyo-Mateng.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.