CPNS Polman
Baru 2 Orang Daftar CPNS Polman Jalur Disabilitas, Ada Kuota Damkar dan Satpol PP Juga
Terdapat persyaratan khusus untuk kebutuhan disabilitas dan kebutuhan petugas pemadam kebakaran.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Polewali Mandar (Polman) membuka lowongan CPNS 2024 khusus disabilitas dengan kebutuhan empat orang serta tujuh orang untuk petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), Senin (2/9/2024).
Sejak dibukanya pendaftaran CPNS pada Agustus 2024 lalu, dua formasi kebutuhan itu telah ada peminatnya.
Baca juga: 2 Warga Mamuju Ribut-ribut Soal Batas Tanah, Polisi Turun Tangan Damaikan
Baca juga: Dituding Pakai APBD untuk Pengadaan Bibit Sukun dan Cavendish, Bahtiar: Tidak Ada Pakai Dana APBD!
BKPP Polman mengungkapkan untuk kuota empat orang disabilitas, kini sudah dua orang yang menginput berkas pendaftaran lewat akun CPNS.
Sementara secara keseluruhan, BPKP Polman mencatat sudah ada ribuan lebih peminat untuk 200 kuota CPNS 2024.
Terdapat persyaratan khusus untuk kebutuhan disabilitas dan kebutuhan petugas pemadam kebakaran.
"Seperti memperlihatkan surat keterangan dari rumah sakit kalau dia disabilitas dan tingkat disabilitasnya sampai di mana," terang Kepala Bidang Pengadaan, Informasi dan Kinerja Pegawai BKPP Polman, Andi Ilham Jaya kepada wartawan.
Dia menjelaskan adanya formasi disabilitas ini sesuai dengan arahan Kemenpan RB mengalokasikan 2 persen untuk kebutuhan disabilitas.
Empat kebutuhan disabilitas ini akan ditempatkan pada bagian administrasi di tiap organisasi perangkat daerah.
Andi Ilham mengatakan terdapat perbedaan ujian untuk kebutuhan disabilitas dengan pendaftaran CPNS umum.
"Untuk petugas Damkar ini persyaratan khusus yakni tinggi badan didapatkan dari fasilitas kesehatan," ungkapnya.
Persyaratan khusus tinggi badan petugas Damkar untuk pria 160 cm dan wanita 155 cm, batas usia mendaftar 35 tahun.
Begitu pula dengan persyaratan khusus Satpol PP Polman, memiliki kebutuhan enam orang.
Fasilitas kesehatan mengukur tinggi badan itu ditentukan hanya rumah sakit dan puskesmas, sementara klinik tidak diperbolehkan.
Adapun empat formasi khusus untuk penyandang disabilitas, satu formasi pustakawan ahli pertama di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Formasi kedua penggerak swadaya masyarakat ahli pertama di pada Dinas Transmigrasi Tenaga Kerja dan ESDM.
Ketiga formasi analisis prasarana dan sarana pertanian ahli pratama pada Dinas Pertanian dan Pangan, terakhir formasi penyuluh hukum ahli pratama pada bagian hukum sekretariat daerah.
Secara keseluruhan BKPP Polman membutuhkan 200 CPNS 2024, dengan rincian 150 tenaga tehnis, dan 50 tenaga kesehatan.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.