Pekan Ketiga Agustus, Harga Cabai di Pasar Sentral Majene Semakin Pedas

TRIBUN-SULBAR. COM, MAJENE,- Harga cabai naik drastis di pasar Sentral Majene Jl. Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, (Sulbar) Minggu (25/8/2024).

Harga bahan pokok di pasar sentral Majene melonjak, salah satunya adalah cabai.

Diketahui semua jenis cabai di Pasar Sentral Majene mengalami kenaikan.

Baca juga: Puasa Senin Kamis, Bacaan Niat hingga Sayaratnya

Baca juga: Ribuan Warga Meriahkan Jalan Santai Hari Merdeka di Majene, Ini Hadiahnya

Salah satu pedagang Ana mengatakan, kelonjakan harga cabai tersebut dirasakan beberapa pekan terakhir.

"Sejak beberapa pekan kembali lagi mahal cabai,"kata Ana saat ditemui Tribun Sulbar.com di standnya.

Lebih lanjut ia mengatakan kenaikan harga cabai ini dikeluhkan sejumlah pedagang yang di Majene.

Ia menjelaskan kenaikan harga cabai juga berpengaruh pada daya beli masyarakat.

"Tingginya permintaan konsumen sedangkan pasokan distributor kurang, membuat harga cabai tidak terkendali,"lanjutnya.

Adapun jenis cabai yang mengalami kelonjakan ini meliputi, cabai cakra Rp 55 ribu per kg, cabai merah besar Rp 25 per kg,cabai keriting Rp 35 ribu per kg, dan yang paling mahal cabai rawit Rp 100 ribu per kg.

Dari hal itu ia berharap harga cabai ini kembali normal secepatnya.

Sementara itu salah satu pembeli Mira mengatakan, dirinya baru kali ini membeli cabai rawit dengan harga yang sangat mahal.

"Saya baru pertama kali membeli cabai rawit Rp 100 ribu kg," ungkapnya saat ditemui Tribun Sulbar.com di pasar Majene

Menurut Mira harga cabai di pasar tembus Rp 100 ribu per kg.

Kepada Tribun Sulbar.com Mira mengaku sangat kaget karena harga cabai rawit mencapai ratusan ribu.

"Sebelumnya harga cabai hanya Rp 70 ribu per kg, kini naik Rp 100 ribu per kg,"tutupnya.

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Anwar Wahab