BPSDM Sulbar
BPSDM Sulbar Penguatan Kompetensi ASN Sulbar dengan Pola Appe Sulapa Menuju Birokrasi Unggul
FGD yang juga dilakukan secara hybrid ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Provinsi Sulbar, Muhammad Idris.
Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) di ruang rapat BKKBN Sulbar, Rabu (21/8/2024).
FGD yang juga dilakukan secara hybrid ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Provinsi Sulbar, Muhammad Idris.
Baca juga: 50 UMKM Ramaikan Deklarasi Bebas-Siti, Turut Doakan Menang di Pilkada Polman 2024
Baca juga: BPSDM Sulbar Akan Berikan Orientasi Bagi PPPK, Mulai Besok
Dengan tema "Strategi Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) Terintegrasi Pola Appe Sulapa Berbasis Hasil Talent Pool", FGD ini bertujuan untuk membahas upaya pengembangan kompetensi ASN di Sulbar.
Pola Appe Sulapa, yang merupakan kearifan lokal Sulawesi Barat, menjadi landasan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, kolaboratif, profesional, dan adaptif.
Dalam acara ini, Kepala BPSDM Sulbar, Farid Wajdi, menjelaskan pentingnya pengembangan kompetensi ASN sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
Salah satu tujuan utamanya adalah memperkuat kualitas SDM untuk mewujudkan visi "Indonesia Emas" yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan.
FGD ini juga menghadirkan narasumber Plt Sekretaris BPSDM Kementerian PUPR RI, Rudy Ridwan Effendi, serta Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Satria Adi Putra. Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulbar, Bujaeramy Hasan, berperan sebagai pembicara tamu.
Farid mengakui bahwa ada beberapa tantangan dalam pengembangan kompetensi ASN di Sulbar, seperti ego sektoral, lemahnya koordinasi antar unit, serta keterbatasan penyelenggara pelatihan.
Oleh karena itu, Pola Appe Sulapa yang berbasis digital diharapkan mampu mengatasi berbagai kendala tersebut.
"Dengan integrasi manajemen talenta, pekerjaan, sesama pegawai, dan lembaga atau kementerian, Appe Sulapa dirancang untuk mempercepat proses reformasi birokrasi. Farid berharap, pendekatan ini akan menghasilkan birokrasi yang lebih cepat, lincah, dan mampu menghadapi tantangan di masa depan," ujarnya.
FGD ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan rekomendasi untuk mengembangkan potensi ASN, serta memastikan bahwa talenta yang tepat ditempatkan pada peran strategis.
Farid optimis bahwa dengan Pola Appe Sulapa, tata kelola pengembangan kompetensi ASN di Sulbar akan meningkat, sehingga pelayanan publik dapat membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat.
"Pola ini juga sejalan dengan visi pembangunan Sulbar yang "Maju Malaqbiq" serta berkelanjutan dalam ekonomi hijau dan biru yang inklusif, menuju pencapaian Indonesia Emas Tahun 2045," pungkasnya.
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
Beri Materi Tata Kelola Pemerintahan kepada 32 ASN, kepala BPSDM Sulbar: Agar Pelayanan Lebih Baik |
![]() |
---|
Kepala BPSDM Sulbar Farid Wajdi Bekali 32 ASN Sulbar Kompetensi Tata Kelola Pengadaan |
![]() |
---|
Hari Sumpah Pemuda, BPSDM Sulbar Dorong Pemuda Tingkatkan Kompetensi Songsong Indonesia Emas |
![]() |
---|
Tingkatkan Kompetensi, BPSDM Sulbar Sukses Orientasi 1.720 PPPK dengan Konsep Appe Sulapa |
![]() |
---|
BPSDM Sulbar Konsultasi Manajemen Risiko SPBE Demi Peningkatan Sistem Pemerintahan Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.