Keracunan Kapurung
BPOM Mamuju Segera Periksa Sampel Kapurung Diduga Sebabkan Warga Tapalang Keracunan
Sebanyak 11 warga keracunan usai mengkonsumsi makanan yang terbuat dari sagu atau kapurung.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kasus belasan warga yang diduga keracunan makanan di Lingkungan Galung Utara, Kelurahan Tapalang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), masih dirawat di Puskesmas Tapalang.
Diketahui, sebanyak 11 warga keracunan usai mengkonsumsi makanan yang terbuat dari sagu atau kapurung.
Baca juga: 11 Warga Tapalang Mamuju Dilarikan ke Puskesmas Diduga Keracunan Kapurung
Baca juga: Polres Polman Kerahkan 195 Personel Amankan Deklarasi Bebas-Siti di Lapangan Pancasila
Kini Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju turun ke lokasi untuk mengambil sampel makanan yang sudah dikonsumsi oleh para korban tersebut.
Tim BPOM Mamuju akan melakukan pemeriksaan atau terhadap sampel makanan yang dibuat menjadi kapurung.
"Tim sudah turun di lapangan," kata Kepala BPOM Mamuju Suliyanto saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Rabu (21/8/2024).
Tim yang turun di lapangan bakal membawa sampel makanan tersebut untuk dilakukan pemeriksaan, apakah mengandung zat berhaya atau tidak.
Namun, Suliyanto belum menyebutkan metode pemeriksaan seperti apa apakah diuji laboratorium atau tidak.
Tetapi jelasnya, pihak BPOM akan menyampaikan hasil pemeriksaan makanan tersebut setelah tim dari lapangan.
Sebelumnya, Kapolsek Tapalang Iptu H Mino mengatakan, kejadian keracunan makanan tersebut bermula seorang warga bernama Hanaria dan rekanya ke pasar membeli bahan makanan kapurung.
Ia membeli ikan dan sagu dan setelah itu dia pergi ke kebun memetik sayur untuk keperluan bahan membuat kapurung.
"Setelah ia (Nahariah) memasak kapurung dia kemudian memanggil rekan-rekannya (tetangga) dan langsung disajikan dan disantap bersama-sama," ungkap Iptu Mino saat dikonfirmasi wartawan via WhatsaAp, Selasa (20/8/2024).
Namun setelah, makan bersama tetangga dari Hanaria ini pulang masing-masing ke rumahnya.
Saat pagi hari dari 11 orang yang ikut menyantap kapurung tersebut mengalami sakit perut hingga harus keluar masuk kamar toilet buang air.
"Jadi 11 orang itu sakit kepalanya, perut sakit dan mencret mencret hingga akhirnya mereka di bawa ke puskesmas," ujarnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.