Berita Mamuju Tengah

Marak Warga Diserang Buaya, BPBD Mateng Himbau Berhati-hati Beraktivitas di Sungai

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Mamuju Tengah, Hamka menyampaikan belasungkawa kepada korban.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Nurhadi Hasbi
Sandi Anugrah/Tribun-Sulbar.com
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Mamuju Tengah, Hamka, saat ditemui di Kantornya, jalan Transsulawesi, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Selasa (20/8/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Pasca terjadinya insiden penyerangan buaya terhadap seorang ibu di Dusun Patulana, Desa Budong-budong, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, BPBD Mateng himbau masyarakat agar berhati-hati.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Mamuju Tengah, Hamka menyampaikan belasungkawa kepada korban.

"Atas insiden ini, kami turut berbelasungkawa sebesar-besarnya," ujarnya kepada Tribun-Sulbar saat ditemui di Kantornya, jalan Transsulawesi, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Mateng, Selasa (20/8/2024).

Baca juga: Buaya Menerkam IRT di Patulana Mamuju Tengah Masih Berkeliaran, Suami Korban Minta Dievakuasi

Untuk menghindari hal serupa terjadi, pihaknya menghimbau masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas di sungai.

Hal itu dikarenakan, predator seperti buaya tidak terdeteksi keberadaannya.

Salah satu cara dilakukan BPBD untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa, dengan membuat papan (rambu-rambu) peringatan.

"Insyaallah ke depan, kita akan turun memasang rambu-rambu peringatan bahwa di daerah tersebut ada binatang buas, contohnya buaya," tuturnya.

Ia menjelaskan, buaya termasuk binatang dilindungi.

Olehnya itu perlu berhati-hati saat melakukan  evakuasi karena ditakutkan akan melanggar undang-undang dan peraturan pemerintah.

"Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai masalah ini," tutupnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved