Berita Viral Lokal

Pemilik Anakan Buaya Ditemukan Saat Banjir Ternyata Pegawai Lapas Mamuju, Sudah Dievakuasi BKSDA

Busman mengatakan, Herman sebagai pemilik anakan buaya itu mengaku sudah lama ingin menyerahkan anak buaya tersebut, namun tak paham jalurnya

Editor: Ilham Mulyawan
Lukman/ Tribun Sulbar
Anakan buaya yang ditemukan dievakuasi 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Polhut Balai Konservasi Sumber Daya lam (BKSDA) Mamuju, Busman menuturkan anakan buaya yang ditemukan warga saat terjadi banjir di Kota Mamuju, Selasa (13/8/2024) kemarin ternyata hewan peliharaan.

Setelah ditelusuri, ternyata anakan buaya itu milik pegawai lapas Mamuju, Herman yang tinggal di Jl pengayoman, Kelurahan Rimuku Mamuju, Sulbar.

“Itu kan pemiliknya dia pelihara di kolamnya, pas banjir tadi malam, air sampai masuk di kolam, akhirnya anak buaya lepas,” Jelas Busman, Polhut BKSDA Mamuju saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Rabu (14/8/2024) siang.

Lebih lanjut Busman menceritakan, pemilik anakan buaya tersebut mengaku memelihara hewan reptil itu kurang lebih tiga tahun.

“Itu tiga tahun yang lalu pas banjir di Kalukku, kebetulan dia lewat nah menurut pemaparannya (Herman) tadi itu buaya dia dapat pas masih berukuran 30 sentimeter,” terang Busman.

Busman mengatakan, Herman sebagai pemilik anakan buaya itu mengaku sudah lama ingin menyerahkan anak buaya tersebut, namun ia tidak paham jalur komunikasinya.

“Dia sadar, dari dulu katanya mau serahkan tali tidak tau mau diserahkan kemana,” ungkap Busman.

Baca juga: Anakan Buaya Ditemukan Saat Banjir Mamuju Ternyata Hewan Peliharaan, Lepas Saat Genangan Masuk Kolam

Baca juga: Data KPU 17.024 Warga Mamuju Masuk Kategori Tidak Memenuhi Syarat Ada Kesalahan KTP & Kartu Keluarga

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Mamuju sudah melakukan tindaklanjut terhadap temuan anakan tersebut.

“Tadi pagi saya sudah evakuasi, dan sementara menunggu arahan pinpinan tindak lanjunya bagaimana kedepannya,” dia menambahkan.

Kemudian ia menyampaikan anak buaya, tersebut termasuk buaya muara yang dilindungi.

“Hewan yang dilindungi itu betul-betul tidak bisa dipelihara,” jelas Busman kepada Tribun-Sulbar.

Proses evakuasi anak buaya oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Mamuju di Rutan Mamuju, Jl Pengayoman Mamuju, Sulbar. Rabu (14/8/2024)
Proses evakuasi anak buaya oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Mamuju di Rutan Mamuju, Jl Pengayoman Mamuju, Sulbar. Rabu (14/8/2024) (Lukman/ Tribun Sulbar)

Diberitakan sebelumnya, viral beredar informasi seekor anakn buaya ditemukan warga saat hujan deras melanda Kota Mamuju, Sulawesi Barat pada Selasa (13/8/2024) kemarin sore.

Anakan buaya itu ditemukan di sekitar saluran air yang ada di dalam kota. Lokasinya di Jl Pongtiku Mamuju, Kelurahan Rimuku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Videonya kemudian viral beredar.

Dalam video berduarasi 0:16 detik itu, nampak seorang warga tak diketahui namanya memegang anak buaya berukuran 1 meter dan mengikat mulut buaya dengan lakban kuning. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved